Mobil listrik pertama Suzuki diyakini media otomotif India bakal mendebut di pasar global melalui India di ajang Bharat Mobility Expo 2025 yang bakal berlangsung 17 hingga 22 Januari.

Dikutip dari Car Dekho, penempatan peluncuran pada awal tahun 2025 itu dinilai karena Suzuki cabang India yang dikenal dengan sebutan Maruti itu biasanya memilih acara otomotif besar untuk peluncuran profil tinggi. Bharat Mobility Expo bisa dipandang sebagai tempat yang cocok untuk peluncuran eVX.

Hal lain yang jadi pertimbangan yaitu pernyataan Maruti bahwa produksi eVX akan yang dimulai akhir tahun ini di pabrik Suzuki di Gujarat, India. Bharat Mobility Expo 2025 yang bakal dibuka pada awal tahun nampaknya pas buat mencari perhatian dunia setelah semua persiapan selesai. 

eVX pertama kali ditampilkan dalam bentuk mobil konsepnya di Auto Expo 2023. Versi yang lebih canggih dari konsep ini kemudian ditampilkan di Japan Mobility Expo 2023.

Baru-baru ini, beberapa unit uji jalan eVX telah terlihat, memamerkan banyak elemen yang dipinjam dari model yang muncul di Japan Mobility Expo concept.

Desainnya mencakup gril tertutup khas mobil listrik, dengan DRL LED berbentuk Y, gagang pintu tipe rata, dan lampu belakang yang terhubung.

Pada interior, eVX akan menampilkan desain kabin futuristik, termasuk layar terintegrasi ganda yang terlihat di mobil-mobil baru lainnya.

Meskipun belum ada spesifikasi secara rinci, eVX diestimasikan akan menggendong paket baterai 60 kWh yang akan menawarkan jangkauan hingga 550 kilometer.

Mobil ini juga dapat ditawarkan dalam pengaturan penggerak semua roda (AWD) dengan motor ganda dan penggerak dua roda (2WD) dengan motor tunggal.

Maruti diperkirakan akan mematok harga eVX mulai dari Rs 20 lakh atau Rp367 jutaan. Dengan demikian, mobil ini akan bersaing ketat dengan Tata Curvv EV, MG ZS EV, dan Hyundai Creta EV di pasar India.

Sebelumnya Suzuki Indonesia Sales (SIS) juga sudah memamerkan mobil listrik konsep eVX untuk pertama kalinya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada bulan lalu sebagai penampilannya yang pertama di Asia Tenggara.  Calon mobil listrik produksi massal ini diklaim dijejali teknologi agar akrab di jalur off road. (sumber: cnnindonesia.com)