Kata dia, ujian Kyu semester ini dibahas dalam rapat koordinasi bersama jajaran pengurus Pengprov Lemkari Bali, belum lama ini. Berlangsung saat pandemi, ujian Kyu semester Lemkari Bali akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Kegiatan akan dilaksanakan di masing-masing Ranting atau Dojo di seluruh kabupaten/kota di Bali, dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 50 orang. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Ardika menilai, ujian Kyu semester merupakan hal penting dalam menyetak atlet.
 
Dia berharap, dengan digelarnya kembali ujian Kyu semester, dapat menggairahkan semangat para Kohai dalam berlatih karate. 

"Ujian ini penting untuk memotivasi Kohai (karateka) seluruh Bali, jangan sampai Lemkari dianggap stak (diam) saat ini. Dengan kegiatan yang berkesinambungan Lemkari akan menghasilkan atlet berprestasi di tingkat propinsi, nasional dan internasional," pungkasnya.