Bisnis

Kripto Berkembang di Vietnam, Investor Sentuh 16,6 Juta

 Senin, 20 Maret 2023, 07:57 WITA

informasibali.com/liputan6.com/Kripto Berkembang di Vietnam, Investor Sentuh 16,6 Juta

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Filipina, negara lain yang terletak di Asia Tenggara berada di urutan kedua dengan skor 0,753, sedangkan Ukraina yang dilanda perang berada di urutan ketiga dengan 0,694.

Sebagian besar negara dalam daftar 20 teratas termasuk ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah, seperti Nigeria dan Indonesia, dan negara berpenghasilan menengah ke atas (Argentina, Brasil, Turki).

Dua negara super ekonomi dunia, Amerika Serikat dan Inggris juga menemukan tempatnya, masing-masing di peringkat ke-5 dan ke-17.

Kapitalisasi Pasar Kripto Bertambah

Sebelumnya, Kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) telah bertambah USD 194 miliar atau sekitar Rp2.980 triliun (asumsi kurs Rp15.363 per dolar Amerika Serikat) pada 2023.

Secara year to date (ytd), kapitalisasi pasar itu unggul 66 persen dibanding saham perbankan teratas di Wall Street, terutama karena kekhawatiran akan krisis perbankan global meningkat. Enam bank terbesar AS, JPMorgan Chase (JPM), Bank of America (BAC), Citigroup (C), Wells Fargo (WFC), Morgan Stanley (MS), dan Goldman Sachs (GS), telah kehilangan hampir USD 100 miliar atau sekitar Rp1.536 triliun nilai pasarnya sejak awal tahun.

Saham Bank of America adalah memiliki terburuk di antara para pemain perbankan Wall Street, dengan penurunan valuasi hampir 17 persen YTD. Goldman Sachs membuntuti dengan penurunan hampir 12 persen YTD, diikuti oleh Wells Fargo turun 9,75 persen, dan JP Morgan Chase turun 1 persen.

Melansir data Ychart, kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini berada pada level USD 503,47 miliar. Naik 57,7 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD 319,25 miliar. Valuasi bank AS telah turun di tengah keruntuhan perbankan regional AS yang tengah berlangsung.

Sentimen yang Bayangi Kripto

Termasuk pengumuman minggu lalu Silvergate, bank yang berfokus pada crypto, menutup operasionalnya. Disusul pengambilalihan Signature Bank dan Silicon Valley Bank oleh regulator. Krisis semakin meluas dengan hampir runtuhnya First Republic Bank, yang diselamatkan pada saat terakhir melalui suntikan dana USD 30 miliar atau sekitar Rp460,91 triliun yang berasal dari 11 bank besar AS.

Bangkitnya Bitcoin di tengah krisis perbankan AS yang tengah berlangsung, tampak serupa dengan reaksinya selama krisis finansial Siprus dan Yunani. Melansir Cointelegraph, Minggu (19/3/2023), harga BTC tumbuh hingga 5.000 persen di tengah krisis keuangan Siprus pada 2013.

Didorong oleh paparan bank-bank Siprus terhadap perusahaan real-estate regional yang memiliki pengaruh berlebihan. Situasi saat itu sangat mengerikan sehingga otoritas Siprus, pada Maret 2013, menutup semua bank untuk menghindari bank run. Sementara, ketika Yunani menghadapi krisis serupa pada 2015 dan memberlakukan kontrol modal pada warganya untuk menghindari bank run, harga Bitcoin naik 150 persen selama periode tersebut.(sumber: liputan6.com)
 

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


Halaman :