Daya Tarik Wisata (DTW) Uluwatu yang berada di Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung siap menyambut normal baru pariwisata, salah satunya dengan menggelar pementasan tari Kecak kolosal yang mengacu pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Tari Kecak yang sebelum pandemi digelar rutin setiap hari mulai pukul 18.00 atau saat "sunset" tersebut, dalam era normal baru ini mewajibkan pengunjung untuk memakai masker, jaga jarak dan protokol lainnya.

Area terbuka dengan kapasitas 1.200 penonton tersebut hanya diisi setengahnya saja. Pihak pengelola juga menyiapkan klinik dengan standar minimal, plus mobil ambulans lengkap dengan petugas kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya masalah medis. 

Pada hari Sabtu (22/8) digelar peluncuran Kecak "New Normal" dan digitalisasi pembayaran berbasis QRIS oleh Bank Indonesia, bertempat di DTW Uluwatu.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati I Ketut Suiasa mengatakan dalam era normal baru ini, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama, semua sektor harus mengikuti standar dan prosedur protokol kesehatan. 

Demikian pula halnya dengan sektor pariwisata, untuk menjamin kenyamanan dan kesehatan para wisatawan, destinasi wisata dengan berbagai sarana dan prasarananya harus mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting dan strategis dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Badung. Untuk itu Kabupaten Badung berkomitmen sungguh-sungguh dalam penerapan protokol kesehatan di berbagai sektor untuk menjamin kesehatan seluruh warga masyarakat.