Rencana Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menjual eCanter pada tahun depan bakal tetap berjalan walau sejauh ini tak ada tanda-tanda pemerintah akan memberikan subsidi pembelian truk listrik.

Truk listrik adalah salah satu kategori kendaraan listrik yang tak dapat subsidi. Sedangkan jenis lain, yakni sepeda motor listrik, mobil listrik dan bus listrik sudah mendapatkannya.

"Saat ini KTB masih menunggu kebijakan dari Pemerintah terkait insentif EV Truck. Per hari ini, insentif hanya tersedia untuk motor, mobil penumpang dan Bus. Tentu kita juga berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk truk," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB Duljatmono di Shinagawa, Jepang, Jumat (27/10).

Pemerintah sudah menyiapkan subsidi sebesar Rp7 juta buat pembelian sepeda motor listrik, pembelian baru atau konversi, yang memenuhi syarat diproduksi lokal. Sedangkan mobil listrik diberi diskon pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen sehingga yang perlu dibayar konsumen cuma 1 persen.

Bus listtik juga dapat potongan PPN, tetapi besarnya hanya lima persen jadi konsumen cuma perlu menanggung pajak ini enam persen.

eCanter adalah calon truk listrik pertama yang dijual di Indonesia. Hal ini merupakan dorongan teknologi baru dari KTB untuk Canter yang selama ini dikenal sebagai truk light duty bermesin diesel.

Duljatmono mengatakan eCanter tetap dijadwalkan dijual pada 2024 meski tak ada subsidi dari pemerintah. Sikap seperti ini disebut lantaran perusahaan melihat ada potensi.

"Ya, kami masih melihat beberapa potensi dan faktanya kami telah menerima beberapa ketertarikan dari konsumen mengenai eCanter pada pameran terakhir di GIIAS," ujar Duljatmono.

Subsidi adalah salah satu faktor utama yang mengangkat penjualan eCanter di pasar utamanya, Jepang. Di negara ini, menurut pernyataan dealer terbesar Fuso di Jepang, Shinagawa Branch, pemerintah pusat dan kota memberi subsidi yang memangkas banderol eCanter sampai 50 persen alias setengah harga.

Harga eCanter di Jepang tiga kali lipat dari Canter bermesin diesel. Bantuan pemerintah seperti itu terasa cukup merangsang konsumen menjadi mau memiliki eCanter. 

Subsidi itu juga sudah menjadikan eCanter menggiurkan hingga sudah dibeli perusahaan besar seperti IKEA dan Nike sebagai unit operasionalnya di Jepang.(sumber: cnnindonesia.com)