Honda baru saja merilis motor listrik pertama produksi dalam negeri yaitu EM1 e: dan EM1 e: Plus. Skutik seukuran Beat ini membawa baterai yang diberi garansi minimal dua tahun dengan harga Rp10 juta jika dibeli terpisah.

"Kita ngasih garansinya dua tahun, untuk pembelian sampai 2024 itu kita extended warranty 1 tahun, harga baterai Rp10 juta," kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie di Cikarang, Kamis (21/12).

AHM menjual EM1 e: Rp33 juta untuk varian standar EM1 e: dan Rp33,5 juta buat varian Plus. Kedua banderol ini sudah termasuk diskon Rp7 juta dari subsidi pemerintah, sedangkan pada kondisi normal banderolnya Rp40 jutaan.

Harga yang ditetapkan itu juga sudah termasuk baterai.

Lebih lanjut Reza menjelaskan garansi baterai mengikuti ketentuan pada umumnya, yaitu di antaranya tak terjadi kesalahan manusia alias human error.

"Ngikutin ketentuan pada umumnya. Selama masih dalam masa kategori garansi dan syaratnya masih bisa terpenuhi ya kita ganti baru," katanya.

EM1 e: dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 29,4 Ah yang berat kemasannya 10,2 kg. Daya baterai ini digunakan untuk menyuplai motor penggerak elektrik In-Wheel Brushless bertenaga maksimal 1,7 kW.

EM1 e: diklaim bisa dipakai hingga jarak maksimal 41 kilometer dengan kecepatan tertinggi 45 kilometer per jam.

Selain pada baterai Reza juga menjelaskan rangka tak luput dari garansi. Perusahaan menjamin rangka selama lima tahun, sehingga konsumen tak perlu khawatir ancaman rangka keropos yang belakangan viral di media sosial. Sebagai catatan, spesifikasi rangka EM1 e: tak menggunakan eSAF melainkan tipe underbone.(sumber: cnnindonesia.com)