Wisata

BRI Liga 1, Dukung Modal UMKM untuk Pelestarian Budaya Lokal

 Senin, 28 Februari 2022, 15:35 WITA

beritabali/ist/BRI Liga 1, Dukung Modal UMKM untuk Pelestarian Budaya Lokal.

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pande yang belajar melukis dari pamannya yang merupakan maestro Wayang Kamasan Nyoman Mandra, mengaku tetap memperjuangkan lukisan Wayang Kamasan untuk pelestarian budaya di masa depan lewat sanggarnya. Karena, menurutnya saat ini banyak pelukis Wayang Kamasan yang rata-rata sudah berusia 50 tahun ke atas. 

"Saya perjuangkan untuk Wayang Kamasan hanya untuk pelestarian saja pak, untuk biaya saya tanggung sendiri, mereka gratis belajar disini," katanya.

Kerajinan Uang Kepeng

Senada dengan Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, Mahaayu Yadnya, yang memproduksi kerajinan uang kepeng didirikan I Komang Mahayana di rumahnya di Perumahan Srikandi Permai Jalan Kenyeri, Klungkung. 

Ia mengawali usahanya pada tahun 2016 bersama Istri, Ni Kadek Ayu Srianti. Ia berprinsip awalnya usaha ini bukan bisnis semata, melainkan yadnya yang artinya karya suci yang dilaksanakan dengan ikhlas karena panggilan kehidupan yang didasarkan dharma, sesuai dengan ajaran Hindu. 

"Biasanya ramai pesanan saat bulan 4 karena mulai banyak upacara agama, karena memang kebutuhan utama saat upacara keagamaan," ujarnya. 

Mahayana membuka bisnisnya berawal dari ilmu dan pengalaman yang didapatkan ketika bekerja dengan perusahaan uang kepeng Bali yang berlokasi di kamasan. Melihat peluang bisnis yang didapat dan keterampilan yang dimiliki  maka ia bertekad untuk mengelola usahanya sendiri dengan mengandalkan 2 orang pengrajin. 

Hasil produksi kerajinannya, ia jual ke pelanggan di Pasar Seni Klungkung dan pelanggan dari berbagai daerah yang sudah memesannya. Merasa perlu untuk mengembangkan usahanya tetapi terbentur dengan modal usaha yang terbatas, Pak Komang  kemudian memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR dari BRI Unit Klungkung dengan plafond awal sebesar Rp 25.000.000,-

Seiring berjalannya waktu dan usaha berkembang, Tahun 2022 ia berencana untuk merenovasi rumahnya yang sekaligus akan dijadikan  workshop pengrajin uang kepeng. Ybs kemudian mengajukan pinjaman KUR di BRI Unit Klungkung dengan plafon sebesar Rp 100 juta. 

Selain memenuhi pesanan secara langsung, ia juga melayani pembelian barang secara online dengan pemasaran yang dilakukan melalui media sosial atau market place. 

Penulis : Informasi Bali


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat