Salah satu Bank Perkreditan Rakyat atau BPR di Denpasar berkomitmen menjawab tantangan kerja kedepan untuk memajukan ekonomi mikro sekaligus sebagai lembaga intermediasi Bank bagi warga Kota Denpasar.

"Tentu kami masih berfokus sektor riil, UMKM, sektor mikro, kami akan kerja keras agar tetap eksis dalam situasi sekarang," jelas Dirut BPR Aruna I Ketut Gede Mardawa,Rabu,(12/1) di Denpasar.

Selain itu jika dilihat dari peluang saat ini memang sangat terbuka meskipun kuenya sedikit akan tapi Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali itu jadi acuan.

"Semua bank berebut, nah kami sebagai pemain baru harus optimistis untuk berkolaborasi bukan kompetisi sehingga bisa saling menguatkan saling membantu di tengah situasi pandemi ini," ujarnya.

Menurutnya Infrastruktur termasuk di dalamnya SDM tersebut sangat fundamental dan itu telah diperkuat di BPR yang dipimpinnya dengan budaya kerja solid dan kompak.]

"Itu kami yakini akan membawa output menguntungkan dan membangun reputasi positif di masyarakat," sebutnya.

Dengan komit menerapkan hal tersebut akhirnya berdampak pada kinerja yang positif. Misal Per 31 Desember 2021, BPR Aruna membukukan aset Rp.223.674.918.491, penyaluran kredit Rp.166.244.062.552, Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp.155.007.900.159, dan NPL 4.45%

"Tahun 2020 kita terkoreksi cukup dalam, semua dihadapkan pada situasi sama, aset menurun juga terjadi kenaikan kredit bermasalah. Tapi kami bersyukur 2021 bisa direcovery meski memang belum melewati titik psikologis tahun 2019 namun tren perbaikan sudah kita coba dapatkan momentumnya utamanya pemetaan terhadap permasalahan-permasalahan yang terdampak pandemi itu sudah ditangani oleh satu tim khusus," paparnya.

Pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dan berkesinambungan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional, mengutamakan pelayanan tepat dan cepat sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan dalam melakukan transaksi keuangan.

Selain itu juga membangun sistem manajemen efektif dan efisien dengan penerapan tata kelola yang baik dan terpercaya, serta menyediakan lingkungan kerja terbaik bagi karyawan untuk mengembangkan potensi dan kompetensi.