News
Atap Panel Surya Terbesar dalam Fasilitas Produksi di Asia Tenggara
Kamis, 01 Oktober 2020, 00:00 WITA
beritabali/ist
"Dan apa yang dilakukan disini di mana bisa mengurangi emisi gas kaca sebesar 314 juta ton. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang tadi disampaikan oleh Ibu Alison bahwa ini sama saja dengan penghematan 7.000 kendaraan yang dikendarai selama 1 tahun," ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, pihaknya berharap penggunaan solar panel sebagaimana yang dilakukan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia dapat diikuti oleh perusahaan lainnya di Jawa Barat.
Instalasi atap panel surya ini diawasi oleh penyedia jasa energi terbarukan LYS dan Alfa Services, di mana pemasangan dimulai sejak 2019. Kedua mitra juga menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan mereka dalam menghadirkan atap panel surya di fasilitas manufaktur yang terbesar di Asia Tenggara, kedua terbesar di Asia Pasifik, dan keempat terbesar di dunia bersama Amatil Indonesia.
“Bersama dengan pencapaian ini, kami berencana untuk mempeluas rencana pemasangan atap panel surya di fasilitas manufaktur lainnya. Energi terbarukan akan menjadi salah satu inisiatif Utama kami dalam melawan perubahan iklim,” ujar Kadir Gunduz.
Proyek energi terbarukan lainnya yang didukung oleh Amatil Indonesia termasuk pengadaan 243,383 mesin pendingin hemat energi (cooler) kepada konsumer kami, yang dapat menghemat hingga 178 juta kwh energi per tahun, instalasi LED sebagai alternatif pencahayaan alternatif di seluruh pabrik, konversi konversi dari solar, gas alam dan gas alam terkonversi (LNG) untuk pemanas, pembangkit listrik dan forklift sejak tahun 2008.
Penulis : Informasi Bali
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020