Otomotif

APM Jepang-China Komentari Konversi Mobil Listrik RI

 Kamis, 22 September 2022, 13:37 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/APM Jepang-China Komentari Konversi Mobil Listrik RI

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

"Ya pelajari termasuk untuk layanan purna jual dan pengaruhnya bagi penjualan mobil," kata dia.

Astra Daihatsu Motor (ADM), produsen mobil terbesar di Indonesia, juga ikut menanggapi kebijakan ini. 

"Pada dasarnya Daihatsu mendukung kebijakan pemerintah dalam usahanya untuk melakukan percepatan menuju era elektrifikasi. Kami masih akan melihat perkembangan dari kebijakan ini," kata Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani juga mengatakan belum bisa berkomentar terkait program konversi mobil listrik.

"Aku baru tahu dan akan kami pelajari, belum bisa kasih komentar," ucap Dian kepada wartawan Senin (19/9).

AISI tak akan terlibat konversi motor listrik

Sekretaris Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia AISI Hari Budianto mengatakan para anggotanya tidak akan mau terlibat dalam program konversi, dalam artian menambah unit bisnis baru yaitu konversi sepeda motor listrik pada tiap bengkel.

Saat ini AISI memiliki lima anggota dari merek sepeda motor, yaitu TVS, Kawasaki, Suzuki, Honda, dan Yamaha.

"Kami core bisnis beda, mohon maaf. Jadi kami tidak bisa switch bisnis tiba-tiba menjadi tukang konversi," ungkapnya.

Ia juga melihat arah konversi kendaraan menjadi berbasis listrik akan mengedepankan bengkel umum dan UMKM, bukan perusahaan asing yang sudah memiliki pakem untuk bisnis otomotif di dalam negeri.

"Maka yang diharapkan pemerintah UMKM, atau bengkel yang punya kompetensi," kata dia.

Lebih lanjut, Hari mengatakan AISI mendukung segala upaya yang ditetapkan pemerintah terkait kendaraan listrik di dalam negeri.(sumber: cnnindonesia.com)

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


Halaman :