Wisata

99 Profesor Inisiasi Pendirian Institut Teknologi Blockchain

 Minggu, 23 Januari 2022, 09:00 WITA

beritabali/ist/99 Profesor Inisiasi Pendirian Institut Teknologi Blockchain.

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Seminar Nasional dan Focus Group Discussion Teknologi Blockchain Academy berlangsung pada Sabtu malam, 22 Januari 2022 Pukul 18.00 WITA di Denpasar diselenggarakan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Bisnis Managemen (YPBM).


Seminar ini diselenggarakan dalam rangka persiapan launching Blockchain Academy sebagai sekolah online pertama yang menggunakan Teknologi Blockchain serta dalam rangka persiapan pendirian Institute Teknologi Blockchain Indonesia.

Seminar tersebut akan diikuti oleh 99 Profesor, Guru Besar, dan Rektor dari berbagai Universitas dengan berbagai latar belakang keilmuan. 

“Selain menghadirkan para Profesor dan Rektor, panitia seminar juga menghadirkan Rizki Adam (Tokoh Muda Penggiat Blockchain),” kata Juliana Wahid, Ketua Panitia seminar sekaligus Sekjen Ikatan Saudagar Muslim Indonesia.  

Harapannya, menurut Juliana, para Guru Besar dan Rektor serta berbagai peserta dari unsur lain dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam pendirian Institut Teknologi Blockchain Indonesia. Ketika Institut tersebut segera bisa didirikan, dampak positifnya, teknologi Blockchain tersebut dapat diimplementasikan di semua jenis industri dan Bisnis.

Sebelum hal itu terwujud, menurutnya, perlu didirikan satu lembaga akademi khusus yang membidangi pengembangan dan penelitian secara akademik, sehingga teknologi ini dapat menjadi sebuah mata kuliah umum baru untuk didistribusikan ke seluruh tingkatan pendidikan di Indonesia. 

“Inilah yang menjadi dasar kami untuk mendirikan Institut Teknologi Blockchain di Bali,” kata Juliana Wahid. 

Sedangkan tujuan sosial pendirian Blockchain Academy adalah membantu anak-anak putus sekolah di berbagai daerah di Indonesia, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan secara gratis dan dapat meneruskan pendidikan mereka hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.


Halaman :