News
9 Kebiasaan yang Wajib Diterapkan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Selasa, 12 Januari 2021, 00:00 WITA
informasibali.com/ist/kompas.com
4. Batasi asupan kolesterol
Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas wajar.
Jika kadar kolesterol LDL Anda sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya Anda berhati-hati. Kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah jantung. Jika Anda sudah mengalami serangan jantung, targetkan LDL Anda menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya.
Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah, seperti daging berlemak, sosis dan daging burger, mentega, krim, hingga kue, biskuit, cokelat, dan permen.
Intinya, batasi garam, lemak, dan gula. Perbanyak makan makanan berserat dan ikan. Terkadang diet dan olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan kolesterol pada beberapa orang. Dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol untuk kasus seperti ini.
5. Perbanyak minum air putih
Rajin minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Pengidap penyakit jantung, perlu menanyakan kepada dokter apakah ia perlu membatasi jumlah cairan yang diminum setiap hari. Perlu diingat, bukan hanya berapa banyak yang diminum.
Sumber cairan lain juga perlu diperhitungkan, seperti es krim, agar, dan sup.
Jika memang perlu membatasi cairan, timbanglah berat badan setiap pagi. Peningkatan berat badan yang cepat bisa menjadi pertanda bahwa cairan menumpuk di dalam tubuh.
6. Perbanyak makan buah dan sayur
Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah.
Makanan berserat juga membantu mengelola berat badan yang sehat. Kita bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan.
Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat. Sementara itu, brokoli, wortel, dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya.
Gandum utuh, kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk bahan pangan kaya serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak juga baik untuk kesehatan. Anda masih boleh makan daging dan seafood, namun pilih daging yang tidak berlemak sebagai sumber protein hewani Anda.
7. Belajar mengelola stres
Stres adalah hal yang wajar terjadi. Masalahnya bukanlah apa yang menyebabkan stres, tapi bagaimana kita meresponnya.
Saat kita sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Tekanan darah bisa meningkat sebagai akibatnya.
Stres kronis dapat berujung pada serangan jantung jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mencegah penyakit jantung yang dipicu oleh stres, Anda harus pintar-pintar mengelola emosi.
Jika stres sudah dirasa berlebihan, curhatlah pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional. Anda juga dapat mencoba meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.
8. Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, berhentilah merokok.
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Oleh karena itu, berhenti merokok dan/atau menghindari paparan asap rokok dapat membantu pencegah penyakit jantung.
9. Konsumsi obat secara teratur (bagi yang sudah punya penyakit jantung)
Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mencegah penyakit jantung. Anda mungkin harus minum obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Jika dokter sudah memberikan obat-obatan yang harus dikonsumsi, Anda harus patuh dengan meminumnya secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.(sumber: kompas.com)
Penulis : Informasi Bali
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021
Selasa, 12 Januari 2021