Otomotif
80 Unit Maung Yang Lebih Modern Jadi Kendaraan Dinas TNI AL
Rabu, 13 November 2024, 11:06 WITA
informasibali.com/cnnindonesia.com/80 Unit Maung Yang Lebih Modern Jadi Kendaraan Dinas TNI AL
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkap TNI AL bakal diperkuat 80 unit kendaraan operasional Maung generasi ketiga (MV3) buatan PT Pindad.
Baca juga:
Inden Hyptec HT Diklaim Tembus 1.000 Unit
Dia menjelaskan pengadaan Maung itu merupakan dukungan terhadap industri pertahanan dalam negeri, khususnya Pindad yang saat ini mampu memproduksi berbagai jenis Maung, yang dapat dimodifikasi sebagai kendaraan taktis militer, kendaraan operasional, ataupun kendaraan dinas.
"Kami juga akan menerima Maung. Maung yang versi terakhir, yang paling modern. Jumlahnya 80 unit, karena kita menyukseskan program Cinta Produk Dalam Negeri," kata Laksamana Ali di Jakarta, Selasa (12/11), mengutip Antara.
Ali lanjut menegaskan TNI AL berkomitmen membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, termasuk Maung.
"Jadi, kita harus menggunakan produk Maung, kualitasnya juga sudah cukup baik," ujar KSAL.
Maung merupakan salah satu produk unggulan Pindad yang pengembangannya menjadi satu dari 10 program prioritas industri pertahanan nasional.
Sejauh ini, Pindad telah meluncurkan MV3 Garuda, yaitu Maung generasi ke-3 yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops). Pindad juga telah memproduksi versi terbaru MV3 Garuda, yaitu MV3 Garuda Limousine yang saat ini digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai mobil kepresidenan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebutkan pihaknya saat ini tengah menyiapkan produksi Maung untuk kendaraan dinas menteri dan jajaran pejabat.
Menurut Mose, PT Pindad terus berkoordinasi dengan pemerintah sebelum memproduksi Maung generasi ketiga itu untuk menyesuaikan kebutuhan para pejabat negara.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI (Prabowo Subianto), kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah. Mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar," kata Direktur Utama PT Pindad dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/11). (sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024