News

7 Gejala Menopause, Menstruasi Tidak Teratur Hingga Masalah psikologis

 Sabtu, 21 Agustus 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist /suara.com/7 Gejala Menopause, Menstruasi Tidak Teratur Hingga Masalah psikologis

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Bali. 

Menopause dialami wanita ketika ovarium tidak lagi melepaskan sel telur. Salah satu tanda yang paling umum adalah berhentinya menstruasi.


Meski begitu, sebelum menstruasi akhirnya terhenti sama sekali, ada beberapa gejala menopause yang bisa diamati. Mengutip dari Hello Sehat, inilah 7 gejala menopause yang perlu Anda tahu.

1. Menstruasi tidak teratur

Saat mendekati masa menopause, wanita akan mengalami perubahan siklus menstruasi, yaitu menjadi tidak teratur. Jumlah darah yang keluar bisa bervariasi, bisa menjadi lebih banyak, atau lebih sedikit, atau hanya berupa bercak darah atau flek.

2. Masalah pada saluran kemih

Wanita yang telah memasuki masa menopause biasanya akan mengalami masalah inkontinensia urine, yakni sulitnya menahan keinginan buang air kecil. Atau, bisa juga mereka menjadi lebih sering buang air kecil.

Selain itu, ada pula yang mengeluhkan rasa nyeri ketika buang air kecil. Hal ini biasanya terjadi akibat jaringan vagina dan salurah kemih menipis dan kehilangan elastisitasnya.

Penurunan kadar estrogen dalam tubuh wanita yang kerap terjadi menjelang masa menopause juga menyebabkan wanita rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran kemih.

3. Sensasi rasa panas

Wanita yang mengalami masa menopause disebutkan akan mengalami hot flush atau sensasi rasa panas. Rasa panas ini menyebar dari wajah, leher, hingga tubuh. Kondisi ini bahkan bisa muncul lebih awal saat siklus haid masih berlangsung.

Munculnya rasa panas ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, bahkan tidak diketahui penyebabnya. Selain rasa panas, gejala lain juga bisa dirasakan seperti tubuh berkeringat, kemerahan, hingga dada berdebar-debar.

4. Sulit tidur

Menjelang menopause, wanita akan mengalami sulit tidur alias insomnia. Hal ini disebabkan kadar estrogen dan progesteron yang terus menurun. Selain sulit tidur, wanita juga menjadi lebih mudah terbangun saat malam hari.

Dampak dari hal ini, kualitas tidur pun jadi berkurang. Dan efeknya, tubuh akan mudah lelah.

5. Vagina kering

Menopause terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi cairan vagina menjadi berkurang, sehingga dampaknya vagina bisa menjadi kering.

Selain kering, ada rasa tidak nyaman, gatal, hingga perih di sekitar vagina. Kondisi ini membuat wanita mengalami rasa nyeri saat berhubungan seks dengan pasangannya.

6. Gairah seks menurun

Menopause dapat menurunkan gairah seksual pada wanita. Hal ini karena hormon estrogen mengalami penurunan, sehingga klitoris menjadi kurang peka terhadap rangsangan seksual.

7. Masalah psikologis

Menjelang menopause, wanita akan mengalami beberapa perubahan psikologis, misalnya mudah tersinggung, sedih, merasa tidak bersemangat, cepat lelah, cemas, hingga perubahan suasana hati.(sumber: suara.com) 

Penulis : Informasi Bali