Otomotif
5 Perusahaan Otomotif Terlibat Skandal di Jepang
Rabu, 05 Juni 2024, 10:07 WITA
informasibali.com/cnnindonesia.com/5 Perusahaan Otomotif Terlibat Skandal di Jepang
Ketua dewan direksi Toyota Akio Toyoda meminta maaf kepada seluruh konsumen, namun menekankan bahwa kendaraan yang dijual telah "melewati standar uji kualitas" dan tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan. Konsumen pun diminta tidak perlu khawatir dalam berkendara.
Baca juga:
Hyundai Umumkan Harga Palisade XRT
"Isu ini melibatkan dua perusahaan, Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor East Japan. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk Toyota Group, saya ingin meminta maaf untuk konsumen, penggemar otomotif, dan seluruh pemangku kepentingan terkait isu ini yang melibatkan Hino, Daihatsu, dan Toyota Industries Corporation. Saya betul-betul meminta maaf," ungkap Chairman Toyota Akio Toyoda dalam konferensi pers, Senin (3/6).
Yaris Cross di Indonesia tak terdampak
Anton Jimmi Suwandy Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor buka suara terkait kabar yang tidak mengenakan melibatkan Yaris Cross di Jepang.
Menurut Anton, Yaris Cross untuk pasar otomotif Indonesia tidak terseret dengan kasus Yaris Cross di Jepang, sebab menurut Anton Yaris Cross di Jepang berbeda dengan Yaris Cross yang diproduksi dan dijual di Indonesia.
"Yaris Cross di Indonesia tidak terlibat karena modelnya berbeda. Konsumen di dalam negeri tidak perlu khawatir," ucap Anton kepada CNNIndonesia.com.
(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Rabu, 05 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024
Rabu, 05 Juni 2024