Wisata
2021, Inflasi di Bali Sebesar 2,07 Persen
Rabu, 05 Januari 2022, 16:30 WITA
beritabali/ist/2021, Inflasi di Bali Sebesar 2,07 Persen.
Provinsi Bali mencatat inflasi sebesar 0,88% (mtm), meningkat dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,63% (mtm).
Secara spasial, inflasi terjadi di Kota Denpasar dan Kota Singaraja dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 0,75% (mtm) dan 1,70% (mtm).
Peningkatan tekanan harga terjadi pada seluruh kelompok, dengan tekanan tertinggi pada kelompok volatile food, yang diikuti oleh kelompok administered price dan core inflation.
"Dengan demikian, pada tahun 2021 Bali mencatatkan inflasi sebesar 2,07% (yoy) atau berada dalam sasaran inflasi nasional 3±1%," jelas, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho belum lama ini dalam keterangan Persnya di Denpasar.
Sedangkan untuk kelompok barang volatile food pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 3,75% mtm. Peningkatan harga terutama terjadi pada komoditas cabai rawit, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Baca juga:
Kripto Bervariasi, Bitcoin Mampu Unjuk Gigi
Peningkatan tekanan harga cabai rawit disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengganggu tingkat produksi, sedangkan peningkatan harga komoditas minyak goreng seiring dengan tren kenaikan harga minyak sawit dunia sejak awal tahun.
Sementara itu, meningkatnya harga telur ayam ras tidak terlepas dari upaya Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga daging ayam ras yang sebelumnya tercatat rendah, melalui kebijakan pembatasan telur tetas dan afkir dini.
Rabu, 05 Januari 2022
Rabu, 05 Januari 2022
Rabu, 05 Januari 2022
Rabu, 05 Januari 2022