Otomotif

2 SUV BAIC Mau Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp300 Jutaan

 Selasa, 02 April 2024, 08:18 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/2 SUV BAIC Mau Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp300 Jutaan

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Nasional. 

Mobil-mobil merek China, BAIC, bakal dijual di Indonesia mulai bulan depan. Pada tahap awal mereka menyiapkan dua model SUV konvensional, yaitu BJ-40 PLUS dan X55-II.

BAIC yang dimiliki Beijing Automotive Group Co., Ltd. dibawa masuk oleh PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributornya di dalam negeri.

Jerry Hermawan Lo, Founder PT. JIO Distribusi Indonesia, mengatakan pada Kamis (28/3) di Jakarta bahwa penjualan akan dimulai pada Mei 2024.

"Kami berencana untuk meresmikan di bulan Mei," ujar Jerry.

Model pertama yang dijual yaitu BAIC BJ-40 Plus, sebuah SUV 4X4 dengan tampilan macho yang mirip Jeep Wrangler. Interiornya dilengkapi layar LCD 12,3 inci dan terdapat layar panel instrumen 10 inci.

BJ-40 PLUS yang akan dijual di Indonesia menggendong mesin bensin 4-silinder 2.000 cc turbocharged, transmisi 8-percepatan dan sistem penggerak penggerak empat roda.

Tenaga yang dihasilkan 221 Hp dan torsi 380 Nm dan diklaim cocok untuk medan berat di Indonesia.

Model kedua, X55-II, merupakan SUV medium penggerak roda depan (FWD) dengan mesin MAGIC-CORE, 4-silinder, 16 katup, 1.500 cc DOHC Turbocharger.

Tenaganya diklaim 175 Hp dan torsi 300 Nm. Akselerasi dari diam ke 100 kilometer per jam bisa diraih dalam 7 detik.

Mobil yang punya tampilan klimis dan modern seperti crossover kekinian ini dilengkapi transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT).

Menurut Jonathan Salim, CEO PT JDI, X55-II akan dijual Rp300 jutaan, sementara untuk BJ-40 mulai Rp700 jutaan. Harga resmi akan diberitahukan saat peluncuran pada Mei 2024.

"Untuk harga akan kami berikan range saja ya, karena rencana ingin memberitahukan pas launching," ujar Jonathan.

Kedua SUV ini masuk ke Indonesia melalui jalur impor utuh atau Completely Built Up (CBU). JDI sedang mempelajari perakitan lokal secara Completely Knock Down (CKD).

"Kalau ada CKD akan penurunan lagi tidak terlalu beda jauh," ujar Jonathan. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan