Wisata

15 Tips UMKM Cepat Maju dengan Aplikasi Pengatur Keuangan

 Jumat, 25 Februari 2022, 18:00 WITA

bbn/ilustrasi/15 Tips UMKM Cepat Maju dengan Aplikasi Pengatur Keuangan

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Ini juga akan membuat Anda lebih disiplin dalam mengelola keuangan usaha, karena dana yang bisa Anda gunakan untuk keperluan bisnis memang merupakan dana yang sejak awal sudah Anda alokasikan untuk kebutuhan tersebut.

4. Mencatat transaksi keuangan

Catat semua transaksi keuangan usaha dalam jurnal atau buku catatan keuangan. Untuk memudahkan pencatatan, biasanya akuntan akan membuat beberapa jurnal khusus sesuai jenis transaksi, yakni jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.

Selain itu, Anda juga perlu memiliki jurnal umum yang memuat semua jenis transaksi perusahaan tadi. Dengan begini, Anda akan lebih mudah melacak tiap transaksi bisnis yang terjadi. Anda juga bisa pakai aplikasi pengatur keuangan untuk membantu pencatatan keuangan.

5. Rutin membuat anggaran

Berbeda dengan proyeksi atau perencanaan keuangan yang dibuat untuk jangka menengah atau panjang, anggaran keuangan disusun untuk mengontrol arus kas dalam jangka pendek. Buatlah anggaran rutin paling tidak untuk periode satu bulan yang memuat bujet untuk tiap kebutuhan perusahaan. Ini akan memudahkan Anda untuk mengendalikan pengeluaran bisnis dan memastikan kas perusahaan selalu sehat.

6. Monitor arus kas

Uang masuk dan keluar perusahaan wajib untuk selalu dimonitor dan diawasi, agar kita mengetahui untuk apa saja dan dari mana saja dana perusahaan mengalir. Ini mengapa diperlukan sistem pencatatan transaksi yang apik dan terstruktur.

Monitoring arus kas juga bisa membantu kita dalam membuat proyeksi dan anggaran keuangan. Sebab kita jadi tahu pos-pos apa saja yang paling memakan biaya paling tinggi, serta kontribusinya terhadap profit perusahaan. Ini bisa dijadikan dasar analisa dalam menentukan rencana dan bujet keuangan ke depan. Anda juga bisa pakai aplikasi pengatur keuangan untuk membantu memonitor arus kas.

7. Bayar tagihan dan invoice tepat waktu

Pembayaran tagihan dan invoice merupakan salah satu kewajiban perusahaan yang paling penting, karena dapat mempengaruhi kelangsungan usaha suatu bisnis. Pembayaran yang terlambat bisa mengakibatkan proses produksi terhambat, aktivitas kerja terganggu, sampai membuat hubungan kerjasama dengan vendor menjadi tidak baik.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis UMKM untuk menyadari kewajibannya dalam pembayaran dan memproses pembayaran tersebut tepat waktu. Kalau perlu, gunakan sistem pembayaran otomatis dengan Jurnal untuk mempermudah dan mempercepat proses ini.


Halaman :