Otomotif

Vinfast Ingin Angkat Kaki dari Thailand?

 Rabu, 28 Agustus 2024, 10:52 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/Vinfast Ingin Angkat Kaki dari Thailand?

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Dunia. 

Vinfast telah mengumumkan secara resmi berbisnis di pasar Thailand pada Maret lalu. Namun tak sampai empat bulan tampaknya merek mobil nasional asal Vietnam ini sudah ingin mengundurkan diri.

Saat pengumuman itu, yang dilakukan di Bangkok International Motor Show (BIMS), Vinfast juga menandatangani Letters of Intent (LOI) kemitraan bersama 15 dealer yang bakal menjual mobil listrik mereka pada tahun ini.

Namun perjanjian itu bisa jadi tak bakal berbuah karena Vinfast sudah menyatakan menunda peluncuran dealer yang seharusnya memulai penjualan retail.

Pekan lalu Bloomberg menjelaskan Vinfast akan 'mengevaluasi secara cermat' waktu yang tepat menjual mobil listrik mereka di Thailand.

"Kami telah menunda peluncuran dealer kami di Thailand untuk memastikan bahwa infrastruktur dan operasi kami selaras dengan standar global Vinfast," kata Vinfast di pernyataan resminya.

Situs otomotif di Thailand, Headlightmag, melanjutkan informasi terkait hal ini yang menduga Vinfast yang bukan hanya tak jadi membuka dealer tetapi juga sedang bersiap angkat kaki.

Berdasarkan unggahan di Facebook, media itu mengatakan ada gosip bahwa Vinfast sudah menghentikan semua operasinya di Thailand.

Alasan minggat dari Thailand disebut karena 'perang harga' mobil listrik yang sedang terjadi dan menganggap tak bisa berkompetisi dari sisi itu.

Lalu pihak dealer yang diajak bekerja sama telah mengajukan langkah hukum untuk mendapatkan kompensasi dari perubahan sikap Vinfast.

Kiprah Vinfast di Thailand ini beda dari Indonesia. Usai mengumumkan masuk Indonesia pada Februari, Vinfast sudah membuka dealer pertamanya pada April di Depok, Jawa Barat.

Kemudian Vinfast juga sudah melakukan peletakan batu pertama pabrik mobil listrik mereka di Subang, Jawa Barat pada 15 Juli.

Vinfast pernah mengatakan punya target ekspansi ke 50 negara pada tahun ini. (sumber: cnnindonesia.com)

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan