Model sepeda motor listrik yang mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah kini bertambah dua menjadi total 50 model. Model terbaru yang masuk dalam daftar adalah Ecgo 5 A/T dari PT Green City Traffic seharga Rp9,9 juta dan Honda EM1 e: yang dilego Rp33 juta, kedua itu merupakan banderol usai dipotong subsidi.

Pada tahun ini, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, kuota pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik hanya 50 ribu unit. Kuota ini turun dari penetapan yang ada di Permenperin Nomor 6 Tahun 2023 sebesar 600 ribu unit untuk 2024.

Agus menjelaskan penyesuaian ini dilakukan lantaran pada 2023 penyerapan subsidi hanya 11 ribu unit, sementara jatah kuota berdasarkan aturan 200 ribu unit.

Cicilan

Beberapa model motor listrik subsidi sekarang bisa dibeli dengan cara cicilan Rp200 ribuan per bulan. Fasilitas ini tersedia di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan catatan ada sejumlah syarat.

Asalkan, pembeli motor listrik subsidi memilik Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang berarti usianya sudah lebih dari 17 tahun dan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) cuma bisa dipakai beli satu unit.

Pembiayaan dari Himbara pada dasarnya bisa dimanfaatkan siapa saja, namun ada syarat khusus yakni usia minimal 21 tahun hingga maksimal 60 tahun.

Konsumen yang mau menyicil dikatakan minimal punya gaji Rp2 juta per bulan.

Khusus konsumen yang gajian (payroll) menggunakan salah satu bank Himbara, yaitu Mandiri, BRI, BTN atau BNI, bisa mendapatkan tenor maksimal yaitu lima tahun.

Dengan begitu cicilan motor listrik bisa lebih murah jika dibandingkan dengan motor listrik konvensional yang hanya bisa dicicil dengan tenor maksimal 3 tahun.

Selain tenor lima tahun, konsumen juga dibebaskan dari uang muka dalam paket cicilan Himbara.

Sementara buat konsumen yang payroll non-Himbara tenor maksimalnya empat tahun dan wajib membayar DP 10 persen dari harga motor listrik usai dipotong subsidi Rp7 juta.

Konsumen payroll Himbara
Tenor: 5 tahun/60 bulan
Bunga per tahun: 11,12 persen
Bunga per bulan: 0,93 persen
DP: Rp0
Cicilan: Rp259.333 per bulan
DP+provisi+admin: Rp550.000

Konsumen payroll non-Himbara
Tenor: 4 tahun/48 bulan
Bunga per tahun: 14,12 persen
Bunga per bulan: 1,18 persen
DP minimal: Rp1 juta
Cicilan: Rp293.400 per bulan
DP+provisi+admin: Rp1.545.000