Otomotif

Prabowo Bidik Ford dan VW Untuk Berinvestasi di RI

 Minggu, 10 November 2024, 11:08 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/Prabowo Bidik Ford dan VW Untuk Berinvestasi di RI

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Nasional. 

Presiden Prabowo Subianto bakal mengajak dua perusahaan otomotif asal Amerika Serikat dan Jerman, Ford dan Volkswagen (VW) untuk berinvestasi di Indonesia.

Rencana tersebut akan dilakukan Prabowo kala berkunjung ke berbagai negara, mulai Jumat (8/11) hingga pekan ketiga November 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir yang mengungkapkan rencana kunjungan Prabowo itu sudah disisipkan untuk menggoda investasi Ford dan VW.

"Tentu dengan rencana kunjungan Bapak Presiden (Prabowo), kemarin sudah kita masukkan ke Pak Menteri Luar Negeri (Menlu Sugiono), untuk mulai berdiskusi (dan) mendorong investasi Ford Motor Company di Indonesia," ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (4/11).

"Kita ingin menjadi sebuah supply chain ecosystem electric vehicle(EV) battery dunia. Dan juga (investasi) Volkswagen," sambung Erick.

Kerjasama dengan dua perusahaan otomotif itu nantinya akan dihubungkan ke PT Vale Indonesia Tbk. Pemerintah telah berhasil mengakuisisi saham Vale sebesar 34 persen melalui BUMN MIND ID.

Erick mengatakan kerja sama Vale dengan Ford Motor Company dan Volkswagen AG sudah dilakukan.

Rencana investasinya senilai US$6,5 miliar alias Rp102 triliun (kurs Rp15.744 per dolar AS) untuk proses hilirisasi nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Prabowo berangkat ke luar negeri selama setengah bulan pada November 2024. Negara pertama yang ia kunjungi yaitu China.

Prabowo menyebut kunjungannya ke China atas undangan dari Presiden China Xi Jinping. Setelah dari China, ia akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat pada 11-12 November.

Kemudian Prabowo akan datang ke KTT APEC yang diselenggarakan 13-16 November di Peru. Dilanjutkan kehadiran pada KTT G20 yang digelar pada 18-19 November 2024 di Brasil. Lawatan Prabowo akan berlanjut ke Inggris. (sumber: cnnindonesia.com)

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan