Sebagian mobil listrik di dalam negeri telah mengalami perubahan harga sejak awal tahun hingga menjelang pengumuman aturan subsidi kendaraan listrik yang direncanakan hari ini, Senin (6/3). Selain itu terdapat juga pendatang baru yang meramaikan pasar mobil tanpa emisi di Tanah Air.

Sebelumnya pemerintah sempat mengumumkan bakal memberikan subsidi Rp80 juta per unit khusus untuk mobil listrik. Namun belakangan, jenis subsidi diralat Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menyebutkan hal tersebut diganti penyesuaian pajak.

Berikut harga mobil listrik sebelum kena subsidi pemerintah:

DFSK Gelora E

Harga terbaru mobil listrik niaga Gelora E telah turun Rp134 juta menjadi Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta buat minibus. Korting ini disebabkan Gelora E tak lagi diimpor dari Cina, melainkan telah diproduksi di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten.

Esemka Bima EV

Merek lokal Esemka sudah mulai menawarkan mobil listrik berupa kendaraan niaga seperti Gelora E yang bernama Bima EV. Bima EV varian blind van dijual Rp530 juta dan passenger van Rp540 juta.