Yamaha Klaim Konsumen Puas Uji Coba Motor Listrik E01
informasibali.com/cnnindonesia.com/Yamaha Klaim Konsumen Puas Uji Coba Motor Listrik E01
Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YIMM) menjelaskan program tes pasar sepeda motor listrik E01 disambut baik sebagian besar konsumen. Yamaha mengklaim lebih dari 95 persen konsumen yang sudah mencoba mengaku puas dengan dengan motor listrik mirip Nmax ini.
"Di atas 95 persen yang mencoba itu mengatakan puas dengan EV (electric vehicle) Yamaha dan puas dengan fitur-fitur yang ada," ujar Antonius saat ditemui di Jakarta, Selasa (31/1).
Ia bahkan mengklaim, konsumen yang sebelumnya pernah menjajal motor listrik lain menganggap E01 merupakan motor listrik terbaik.
"Kalau yang pernah nyoba EV lain, ini katanya the best, Kemudian mereka anggap ini cukup. Karena dengan satu kali pengecasan jarak tempuh bisa 104 km, desain, fitur, itu sudah menjawab kebutuhan mereka sebenarnya," paparnya.
Kendati demikian, menurut Antonius masih ada beberapa catatan dari para konsumen terkait E01. Salah satunya soal pengecasan baterai.
Antonius mengatakan banyak konsumen meminta waktu pengisian daya bisa lebih cepat.
"Yang menjadi poinnya mereka request, bisa enggak ngecas lebih cepat, supaya enggak nunggu terlalu lama untuk pengecasan," papar dia.
Menurut Antonius sebetulnya saat ini pihaknya menyediakan tiga opsi untuk pengecasan E01, yakni fast charging yang hanya butuh waktu satu jam hingga baterai penuh, normal charging lima jam, dan portabel 14 jam. Namun, konsumen belum mencoba semua opsi tersebut.
"Karena kan mereka mencoba hanya satu hari kembaliin, mungkin feelingnya belum dapat, tapi mereka tahu bahwa ada fast charging 1 jam full, ada yang normal 5 jam, yang portabel 14 jam. Itu bisa dipilih sama konsumen," jelas Antonius.
Lebih lanjut, Antonius mengatakan hasil program tes pasar ini bakal menjadi evaluasi pihaknya. Uji coba ini sekaligus untuk bisa melihat ketahanan, durabilitas, hingga kualitas dari E01.
"Nanti itu bisa berguna untuk pengembangan EV yang sesuai kebutuhan pengguna dan juga marketnya," paparnya.
Belum dijual
Meski mendapat respons positif, Antonius mengatakan saat ini pihaknya belum berencana menjual E01 untuk pasar Indonesia.
Ia mengatakan butuh banyak pertimbangan sebelum akhirnya Yamaha mulai memasuki pasar motor listrik di Indonesia yang mulai berkembang.
"Banyak hal yang perlu kita siapkan. Artinya bukan sekadar memproduksi, tapi juga bagaimana buat konsumen paham cara penggunaan, karena kita berusaha untuk supaya konsumen ini merasa tenang dalam menggunakan produk," jelas Antonius.
"Enggak ada kekhawatiran. Ini bagaimana casnya, jarak tempuh bagaimana, fasilitas charging station bagaimana. Itu kan jadi pertanyaan dan kekhawatiran konsumen. Jadi kita juga butuh waktu untuk mempersiapkan itu semua," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Yamaha melakukan program tes pasar sejak November 2022 dengan menyediakan 20 unit E01 yang disebar di Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan untuk dipinjamkan ke 4.000 konsumen.
Konsumen dapat mengajukan diri meminjam E01 untuk digunakan seharian beraktivitas kemudian YIMM meminta data tentang pengalamannya.
E01 merupakan motor listrik yang desainnya mirip Nmax. Motor ini dibekali baterai seberat 38 kg yang tak bisa dicopot, letaknya di bawah, tepat di antara kedua kaki pengendara.
Baterai ini mampu menghasilkan tenaga 8,1 kW (11 hp) dikombinasikan dengan motor listrik 1 kW (1,3 hp) dan torsi 30,1 Nm.(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya