Wabup Suiasa Hadiri Kegiatan Baksos Universitas Dwijendra di Sangeh
informasibali.com/ist/Wabup Suiasa Hadiri Kegiatan Baksos Universitas Dwijendra di Sangeh
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa hadiri sekaligus membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Universitas Dwijendra Denpasar bertempat di Obyek Wisata Monkey Forest Desa Sangeh Abiansemal, Minggu (6/6). Kegiatan Baksos ini dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021 sekaligus juga dirangkaikan dengan pembagian masker guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dimasa pandemi Covid-19 ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Dwijendra I Gede Sedana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa dan Unsur Tripika, Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana, Bendesa Adat Sangeh serta Mahasiswa Universitas Dwijendra Denpasar.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini setidak-tidaknya dapat memotivasi masyarakat yang ada disini dalam menjalani kehidupan di masa pandemi. Saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan karena merupakan sebagai wujud kepedulian Universitas Dwijendra dalam melakukan kegiatan positif ini," imbuhnya.
Sementara itu Rektor Universitas Dwijendra I Gede Sedana menyampaikan terimakasih kepada Wakil Bupati Badung atas kehadirannya dan motivasi serta partisipasinya dalam mensukseskan acara ini. Dikatakan dipilihnya lokasi di Desa Sangeh ini karena dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, dan untuk menjaga serta melestarikan lingkungan di lokasi ini karena merupakan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Badung yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini dilakukan dengan harapan ingin menunjukan pada publik bahwa obyek wisata Sangeh tidak mati dan masih layak untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” pungkasnya.
Sedangkan Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati yang sudah berkesempatan hadir dan Universitas Dwijendra yang sudah melaksanakan Baksos di obyek wisata Sangeh ini. Dikatakan juga bahwa sebelum pandemi Covid-19 melanda, obyek wisata Sangeh ini begitu luar biasa mempesona dan kunjungan wisatawan sangat rame perhari mencapai ratusan.
“Semenjak pandemi, Sangeh menjadi sepi pengunjung, toko dan warung banyak yang tutup, mudah-mudahan melalui kegiatan ini nantinya bisa berdampak bagi lingkungan dan masyarakat yang ada di desa Sangeh serta pandemi ini segera berlalu sehingga geliat ekonomi kembali pulih," harapnya.
Penulis : Informasi Bali
News Lainnya
Berita Lainnya