Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen atau VW, bersama dengan perusahaan pertambangan asal Belgia Umicore akan bekerja sama untuk memproduksi bahan baterai.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, VW mengatakan anak perusahaan baterainya, PowerCo, dan Umicore akan menjadi mitra setara dalam proyek tersebut, menginvestasikan total 3 miliar euro atau sekitar Rp43,8 triliun.
"Dengan usaha patungan, Volkswagen bertujuan untuk memproduksi bahan baterai untuk 2,2 juta mobil listrik penuh per tahun pada akhir dekade," ujar VW, Senin (26/9/2022).
Secara keseluruhan, Volkswagen menghabiskan puluhan miliar untuk beralih ambisius ke kendaraan listrik, sambil membuka kopling pabrik baterai di seluruh Eropa. VW sendiri terlihat mempercepat transisinya ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Dengan membawa lebih banyak rantai pasokan produksi baterai di dalam perusahaan, Volkswagen juga berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada pemasok Asia untuk melengkapi berbagai model mobil barunya.

"Pendirian usaha patungan itu merupakan langkah maju baru... untuk menjaga Eropa lebih mandiri dan lebih tahan, lebih tangguh dalam rantai pasokan (kendaraan listrik)," kata Thomas Schmall, kepala dewan pengawas PowerCo, dalam konferensi pers.
Bahan pengikat, yang belum disebutkan namanya, akan mulai diproduksi pada tahun 2025 dan awalnya memasok pabrik baterai andalan Volkswagen di Salzgitter, Jerman.
Situs, dekat dengan rumah bersejarah Volkswagen di Wolfsburg, adalah yang pertama dari enam pabrik baterai yang dibangun oleh raksasa mobil di Eropa, serta instalasi lain yang direncanakan di Amerika Serikat (AS).
Dengan kemitraan Umicore, Volkswagen berharap dapat menutupi sebagian besar pasokan untuk armada pabrik baterainya di Eropa.
"Usaha baru di pasar yang berkembang adalah kesempatan untuk melompati persaingan," kata CEO Umicore Mathias Miedreich, menekankan bahwa skala produksi yang direncanakan membuatnya "unik".
Sementara Joerg Teichmann, kepala pengadaan PowerCo, mengatakan kurangnya pemasok yang dapat memenuhi volume yang diminta oleh Volkswagen untuk mendorong kendaraan listriknya berarti kedua belah pihak harus menciptakannya bersama.(sumber: cnbcindonesia.com)