Truk Mercedes-Benz GenH2 fuel cell untuk pertama kalinya akan menjalani uji coba di jalan umum pada pertengahan tahun depan. Uji coba ini melibatkan sejumlah perusahaan seperti Amazon, Air Products, INEOS, Holcim, dan Wiedmann & Winz.

Ada lima truk yang disiapkan untuk menempuh jarak jauh melalui berbagai kondisi jalan di Jerman.
"Pengujian ini otomatis akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak: pelanggan kami dapat mengenal teknologi sel bahan bakar dalam operasi kehidupan nyata sehari-hari dan tim teknik kami dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan kasus penggunaan yang relevan secara langsung," kata Andreas Gorbach, Member of the Board of Management Daimler Truck AG mengutip daimlertruck, Rabu (27/12).
Truk Mercedes-Benz GenH2 yang digunakan dalam uji coba pelanggan pertama ini menawarkan muatan sekitar 25 ton dengan berat kombinasi kotor (GCW) 40 ton.
Dua tangki hidrogen cair khusus dan sistem sel bahan bakar cell centric merupakan inti pengembangan Truk GenH2. Dua tangki hidrogen cair stainless-steel tersebut memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat tinggi, yaitu 88 kilogram (masing-masing 44 kg) sehingga diklaim sangat cocok untuk menempuh jarak jauh.

Sistem tangki baja tahan karat terdiri dari dua tabung, satu di dalam tabung lainnya, yang terhubung satu sama lain, dan terisolasi secara vakum.
Mercedes-Benz GenH2 menyimpan sepasang penggerak motor listrik, dan setiap motor dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 442 hp dan torsi 2.070 Nm. Engineer perusahaan menggunakan lithium iron phosphate battery untuk menyimpan daya.
Sementara itu, sistem sel bahan bakar Truk GenH2 menghasilkan 300 kilowatt (2 x150 kW) dan baterai menyediakan tambahan 400 kW.
Truk pertama kali diperkenalkan pada 2020 sebagai truk konsep, dan pengembangannya terus berlanjut. Pada September, dalam uji coba internal perusahaan, prototipe truk ini diklaim sanggup menempuh jarak 1.047 km dengan sekali pengisian hidrogen cair.(sumber: cnnindonesia.com)