Toyota Agya generasi terbaru hadir hanya dengan satu pilihan mesin yaitu 1.200 cc, tanpa mesin 1.000 cc. Ini berbeda dari Agya generasi sebelumnya yang menyediakan pilihan mesin 1.000 cc.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), pihaknya tak lagi menyediakan pilihan mesin 1.000 cc karena demand-nya berkurang dalam beberapa tahun terakhir.
"Demand Agya 1.000 cc itu makin lama makin mengecil, jadi kita fokus di 1.200 cc," ujar Anton dalam acara media test drive Agya GR Sport di Bali, Rabu (5/4).
Menurut Anton konsumen Toyota di segmen LCGC juga lebih mengharapkan performa mesin yang tangguh. Konsumen Agya disebut tak lagi hanya mempertimbangkan soal harga.
"Karena segmen yang kita masuk LCGC pun mereka lebih expect mesin yang 1.200 cc, jadi mereka tidak hanya mementingkan harga, tapi juga performance," tuturnya.
Generasi kedua Agya memang mendapat sejumlah perubahan dari generasi sebelumnya, salah satunya soal penggunaan platform baru.
Mobil ini menggendong mesin berkode WA-VE 1.200 cc 3-silinder VVT-i. Mesin ini disebut dapat menyemburkan tenaga hingga 86 hp dengan torsi maksimal 113 Nm yang disalurkan melalui transmisi CVT ke roda depan.
Selain itu, Agya generasi terbaru ini juga memperkenalkan varian GR Sport yang tidak lagi masuk kategori mobil LCGC.(sumber: cnnindonesia.com)