Toyota Indonesia Mau Produksi 47 Ribu Mobil Hybrid Tahun Ini
informasibali.com/cnnindonesia.com/Toyota Indonesia Mau Produksi 47 Ribu Mobil Hybrid Tahun Ini
Toyota berencana memproduksi 47 ribu unit mobil hybrid di Indonesia pada tahun ini yang berarti nyaris 4.000 unit per bulan. Saat ini pabrik Toyota di dalam negeri hanya memproduksi dua model hybrid yaitu Innova Zenix dan Yaris Cross.
"Dan untuk tahun ini Toyota merencanakan akan memproduksi 47.000 kendaraan model hybrid. Di mana 9.000 unit di antaranya diekspor dan sisanya digunakan di dalam negeri," kata Bob di Gianyar, Bali Rabu (24/8).
Selama Januari-Juni 2023, Innova Zenix Hybrid adalah mobil hybrid terlaris di Indonesia dengan catatan 9.262 unit. Mobil ini sudah meluncur sejak November 2022 dan menjadi model mobil hybrid Toyota pertama yang diproduksi di dalam negeri.
Kemudian pada Mei 2023 Toyota telah meluncurkan Yaris Cross Hybrid yang menjadi mobil hybrid kedua diproduksi di Tanah Air.
Pada Februari 2023 Toyota memulai ekspor perdana Innova Zenix Hybrid. TMMIN mengatakan saat itu harapannya bisa mengekspor 17 ribu unit mobil ini pada 2025.
Sedangkan ekspor Yaris Cross start sejak Juni 2023 dengan target sekitar 40 ribu unit pada 2025.
Pada tahun ini TMMIN mengekspektasikan total ekspor kendaraan Toyota buatan Indonesia bisa mencapai 316 ribu unit atau naik 5 persen dari tahun lalu.
Bob bilang upaya produksi mobil hybrid ini bisa mengurangi polusi hingga separuh yang dikeluarkan mobil bermesin pembakaran dalam.
"Memang banyak yang mengkritik bahwa model hybrid masih menggunakan fossil fuel, itu kalau dilihat dari segi pemakaian bahan bakar. Tetapi kalau kita lihat dari segi pengurangan emisi, mobil hybrid ini sudah mengurangi emisi 50 persen daripada model-model yang ada saat ini," ucap Bob.
Bob mengindikasikan Toyota tak akan berhenti hanya sampai Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Dia mengatakan perusahaan berharap bisa masuk ke segmen-segmen pasar lain yang disukai konsumen Indonesia.
"Kita harap ke depan kita bisa masuk ke segmen-segmen yang dikonsumsi oleh masyarakat kita, sehingga masyarakat kita itu bisa ikut kontribusi mengurangi emisi," ujar Bob.
"Di lain sisi juga mereka bisa menikmati insentif kalau pemerintah kasih insentif. Jadi insentif itu bisa dinikmati oleh masyarakat banyak," katanya lagi.(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya