Tips Aman Minum Arak Bali (2): Susah Dibedakan dari Bau dan Rasa

informasibali.com/ilustrasi

Arak Bali menjadi topik populer saat ini. Disamping karena minuman khas tradisonal Bali ini menjadi legal karena disahkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub), yang lebih menarik adalah juga direkomendasikan bahkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster sebagai terapi untuk penyembuhan pasien Covid-19 yang dikarantina.

 
Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali, Ngurah Udayana, mengatakan, saat ini banyak beredar produk arak yang dibuat oleh petani arak. Ada yang memang dibuat murni tanpa campuran, namun ada juga yang memang sudah dicampur misal dengan ethanol.

"Menurut saya, arak yang aman dikonsumsi adalah arak yang sudah lulus tes lab BPOM alias arak legal. Kalau belum tes lab, agak susah membedakan mana yang layak diminum atau ethanol dan mana yang mengandung methanol (berbahaya), hampir tidak bisa dibedakan dari segi bau dan rasa," jelas pria yang lama melanglang buana di luar negeri ini.
Pria yang juga punya pengalaman bekerja di industri minuman alkohol ini menyarankan agar masyarakat mengonsumsi arak yang legal.
 
"Jadi kesimpulannya yang paling aman adalah arak yang sudah legal. Yang sudah lulus tes uji laboratorium BPOM dan sudah mendapatkan MD (merk dagang) serta menggunakan pita cukai. Saya selalu mengedukasi minumlah minuman alkohol yang legal untuk keamanan dan keselamatan," ujarnya.


Penulis : Informasi Bali


 
News Lainnya
Berita Lainnya