Tesla Banting Harga Sejumlah Model, Cek Sebabnya
informasibali.com/cnnindonesia.com/Tesla Banting Harga Sejumlah Model, Cek Sebabnya
Pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Tesla, memangkas harga sejumlah model mobil listriknya di beberapa pasar utamanya, termasuk China dan Jerman. Apa sebabnya?
Sebelumnya, Tesla juga memangkas harga sejumlah modelnya di Amerika Serikat. Pemangkasan harga ini diduga karena merosotnya penjualan dan perang harga yang semakin meningkat untuk kendaraan listrik, terutama dari pabrikan-pabrikan China.
Melansir Reuters, pemangkasan harga ini terjadi setelah produsen mobil listrik Elon Musk melaporkan pengiriman kendaraan globalnya pada kuartal pertama tahun ini turun untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun terakhir.
Di China, Tesla memangkas harga Model 3 sebesar 14 ribu Yuan (sekitar Rp31,2 juta) dari semula 245.900 Yuan (sekitar Rp549 juta) menjadi 231.900 Yuan (sekitar Rp518 juta).
Sementara itu, di Jerman, Tesla memangkas harga Model 3 dengan penggerak roda belakang dari harga awal 42.990 Euro (sekitar Rp740,5 juta) menjadi 40.990 Euro (sekitar Rp706,7 juta).
Juru Bicara Tesla mengungkap pemotongan harga juga terjadi di banyak negara lain di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Sebelumnya, Tesla lebih dulu memangkas harga Model Y, Model X, dan Model S di Amerika Serikat sebesar US$2.000 pada Jumat (19/4) kemarin. Kemudian, pada Sabtu (20/4) perusahaan memangkas harga software Full Self-Driving menjadi US$8.000 dari US$12.000.
Produsen mobil listrik ini terbilang lambat dalam menyegarkan model-modelnya karena tingkat suku bunga yang tinggi telah mengurangi minat konsumen untuk membeli mobil-mobil mahal. Sementara, mobil listrik saingannya di China, pasar mobil terbesar di dunia, meluncurkan model-model yang lebih murah.
Akhir pekan ini, Musk menunda kunjungannya ke India untuk bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi, dengan alasan kewajiban di Tesla. Perjalanan tersebut seharusnya mencakup pengumuman rencana Tesla untuk memasuki pasar Asia Selatan, Reuters melaporkan pada hari Sabtu.
Musk mengatakan pada hari Senin lalu bahwa Tesla akan memberhentikan lebih dari 10 persen pegawainya secara global imbas penurunan pengiriman tahunan pertamanya. (sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya