Stok BBM Aman, Konsumen Diimbau Tidak Panik
beritabali/ist/Stok BBM Aman, Konsumen Diimbau Tidak Panik.
PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga terus berupaya agar penyaluran BBM berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat.
Pertamina pun memastikan stok ketersediaan BBM terutama Solar bersubsidi dan Pertalite di seluruh Terminal BBM dalam kondisi aman dan cukup.
“Sebenarnya untuk stok utama di Terminal BBM itu sangat cukup, hanya saja Pertamina membutuhkan waktu penyaluran dari Terminal BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki dan jika konsumsi meningkat maka butuh waktu atau jadwal tambahan oleh mobil tangki tersebut melakukan pengisian kembali,” tambah Deden.
Berdasarkan data yang diterima sejak 1 April 2022 telah terjadi peningkatan konsumsi produk BBM jenis pertalite dan biosolar masing-masing sebesar 15 persen dan 10 persen, dan untuk wilayah Bali penyaluran bulanan pertalite sebesar 55 ribu Kiloliter (KL) per bulan dan solar sebanyak 13 ribu KL per bulan. Disinyalir pemicu kenaikan tersebut akibat dari semakin tingginya aktivitas masyarakat belakangan ini.
Baca juga:
Rupiah Menguat ke Rp14.612 per Dolar AS
Ia juga menegaskan harga kedua produk itu tidak mengalami kenaikan yaitu pertalite tetap dengan harga Rp7.650 per liter dan solar subsidi Rp5.150 per liter
Terkait dugaan peralihan konsumsi masyarakat dari Pertamax ke Pertalite, Deden menyatakan hal tersebut dikembalikan kepada konsumen sebagai pemilik kendaraan.
Tentunya pengisian jenis BBM merupakan hak konsumen yang disesuaikan dengan kemampuan dan spesifikasi kendaraan. Namun, jika konsumen yang sebelumnya telah menggunakan pertamax dan terus menggunakan produk itu, kami sangat mengapresiasi karena dengan penggunaan pertamax artinya mendukung terciptanya udara yang lebih bersih," pungkasnya.
Penulis : Informasi Bali
News Lainnya