Penjualan Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada Agustus mengalami kenaikan dari satu bulan sebelumnya. Peningkatan penjualan ditopang dua model yaitu Stargazer dan Creta.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai Indonesia berhasil mengemas angka wholesales pada Agustus sebanyak 3.337 unit, sedangkan Juli berhenti pada angka 1.654 unit, atau mengalami kenaikan distribusi dari pabrik ke dealer 101,8 persen.
Sementara retail, terjadi kenaikan sebesar 40 persen dari sebelumnya 2.296 unit pada Juli, menjadi 3.211 unit di Agustus.
Pertumbuhan penjualan ini sekaligus membawa Hyundai sebagai merek otomotif non Jepang terlaris di Indonesia.
"Volume dan market share meningkat dibandingkan Juli 2023, didukung oleh dua model utama meliputi Stargazer dan Creta," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.
Pameran GIIAS 2023 turut memberi kontribusi untuk penjualan Hyundai selama Agustus.
 
Selain meluncurkan model baru, Hyundai juga berhasil mengemas 3.727 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama pameran berlangsung.
Frans melanjutkan produk low MPV Stargazer dari Hyundai diklaim berhasil mendapat pangsa pasar 15,7 persen untuk hasil akumulasi Januari-Agustus 2023. Hasil tersebut juga membuat Stargazer berada pada urutan dua low MPV terlaris di Jakarta, Tangerang, dan Bogor.
"Dan berhasil menempati peringkat dua di DKI Jakarta, Tangerang, dan Bogor," ucap dia.
Frans menambahkan Hyundai juga berhasil memimpin pasar mobil dengan harga di atas Rp700 juta di Indonesia. Hyundai menorehkan 31,7 persen pangsa pasar di segmen itu.
"Hasil ini didukung Ioniq 5 yang berhasil menduduki peringkat 1," tutup Frans.(sumber: cnnindonesia.com)