Kelompok kerja DPRD Tabanan soal pajak dan retribusi parkir melakukan sidak lapangan ke beberapa pasar. Pasar yang dikunjungi adalah Pasar Dauh Pala dan Pasar Bajera pada Rabu (16/3). Dalam sidak itu, diketahui parkir Pasar Dauh Pala dalam sehari bisa menghasilkan Rp1,2 juta. 

"Langsung disetor ke Dinas Perhubungan," Ketua Kelompok Kerja I DPRD Tabanan I Wayan Lara seusai sidak. 

Ia mengatakan akan dilakukan kajian lebih lanjut. Pihaknya kini masih mengumpulkan data termasuk jumlah titik parkir di Tabanan yang disebutkan Lara mencapai ratusan dan baru tergarap sekitar 40-an saja.  "Nanti baru ada kajian," ujarnya. 
Soal pengelolaan Parkir Pasar Dauh Pala yang saat ini pengelolaannya dilakukan oleh pihak adat, Lara mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terutama penegak hukum.

"Ini kan tujuannya untuk peningkatan PAD, sekaligus mensejahterakan masyarakat," ujarnya. 
Setelah melakukan pantauan di Pasar Dauh Pala, Wayan Lara bersama rombongan langsung meluncur ke Pasar Bajera. 
Soal retribusi dan pajak parkir saat ini menjadi salah satu agenda utama DPRD Tabanan. Mereka menilai upaya peningkatan PAD bisa dilakukan melalui pendataan secara riil potensi parkir di Tabanan. 
Ini merupakan upaya untuk meningkatan pendapatan daerah di tengah masa Pandemi yang terpuruk karena pariwisata Tabanan mati suri