BMW bakal memasang dan menguji baterai jarak jauh buatan Our Next Energy (ONE) di BMW iX. Produk yang masuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) dan bertenaga listrik. ONE adalah perusahaan rintisan yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat.

Baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua jenis sel baterai. Salah satunya dengan kimia canggih yang mampu menyimpan lebih banyak energi dan memungkinkan kendaraan menjangkau jarak 965 km bahkan lebih, dalam sekali pengisian atau proses recharging.

Mujeeb Ijaz, pendiri dan kepala eksekutif ONE menyatakan bahwa baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai kendaraan listrik tradisional seperti kobalt, nikel, grafit dan lithium.
Sementara pengujian baterai bersama BMW iX diharapkan ONE akan selesai pada akhir tahun.
Mujeeb Ijaz juga menambahkan bahwa ONE sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di Gemini, sambil mengevaluasi potensi pengorbanan dalam biaya, energi, dan keberlanjutan.
ONE bakal menawarkan versi produksi baterai dalam tiga ukuran dan harga yang berbeda, termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt konvensional saat ini.

Kekinian, ONE sedang mendiskusikan pengujian prototipe serupa baterai Gemini dengan perusahaan lain.
Pada Maret, perusahaan ventura korporat BMW memimpin putaran pendanaan 65 juta dolar Amerika Serikat (AS) di ONE. Investor lain dalam putaran itu termasuk Coatue Management, Breakthrough Energy Ventures, Assembly Ventures, Flex dan Volta Energy Technologies.
Pada Desember, ONE menyatakan pengujian prototipe awal baterai Gemini. Dipasang di Tesla Model S, memberikan jangkauan lebih dari 1.200 km, jauh melebihi kendaraan listrik produksi terbaik di pasar.
Sejak didirikan pada 2020, ONE telah memfokuskan pengembangan pada baterai jarak jauh yang menggunakan bahan yang lebih aman dan berkelanjutan, sambil mengemas lebih banyak energi ke dalam paket yang lebih kecil dan lebih murah.
Dalam sebuah pernyataan, eksekutif BMW Juergen Hildinger mengatakan pembuat mobil sedang menjajaki peluang untuk mengintegrasikan teknologi baterai ONE ke dalam model jajaran produk BEV (kendaraan listrik baterai) masa depan perusahaan.(sumber: suara.com)