Ridwan Kamil: Pinjol isi Celah Warga yang Tidak
beritabali/ist/Ridwan Kamil: Pinjol isi Celah Warga yang Tidak
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pinjaman online atau pinjol ilegal mengisi celah-celah masyarakat yang tidak mempunyai akses keuangan (bankable) sehingga kerap menjadi korban jeratan bunga yang mencekik.
Maka itu, ia mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat atau BJB di semua cabang untuk segera melakukan pertolongan-pertolongan lewat inovasi-inovasi. Sehingga, lanjutnya, lahir program kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
"Itu kenapa pinjol, ramai karena mereka mengisi ruang-ruang dimana bank formal tidak mampu mengakses itu. Disitu rentenir hidup," katanya.
Ia sempat menanyakan kepada seorang alasan meminjam dari pinjol yakni dijawab karena mudah dan prosesnya cepat. "Gampang, pagi datang siang udah dapat uang, kalo di bank minder," sebutnya.
Konsep Mesra
Kredit Mesra, kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, merupakan gabungan sila 1 dan sila 5 dari Pancasila. Dimana penyaluran kredit tanpa agunan dan bunga diatur dalam kelompok di rumah ibadah.
"Konsepnya memberi pertolongan saat usai beribadah. Sehingga warga kita rajin ibadah, pulang ke rumah ada pertolongan maka sejahtera lahir batin, gitu konsepnya kenapa kita lahirkan itu tanpa agunan secara berkelompok," bebernya.
Dalam kesempatan ini, bank BJB juga memberikan simbolis Kredit BJB Mesra dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu (Pesat) bagi pelaku UMKM sekitar rumah ibadah di Bali dan penyerahan DPLK bank BJB bagi debitur Mesra.
Sementara itu, hingga kini sebanyak 7.695 debitur dari 1.168 kelompok di 9 Kota dan 18 Kabupaten dan 641 Rumah Ibadah telah merasakan Kredit BJB Mesra dengan realisasi angka Rp29,9 miliar.
Kredit bjb Mesra merupakan kredit tanpa agunan dengan nilai kredit Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Kreditur hanya dikenai biaya administrasi saja. Kredit bjb Mesra diberikan secara berkelompok.
"Tujuan Kredit bjb Mesra salahsatunya membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) yang (bunganya) mencekik, kemudian agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya" kata Direktur Utama bank BJB, Yuddy Renaldi.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang lebih akrab disapa Cok Ace mengatakan Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi acara bjb Mesrakan Bali yaitu bersama-sama membangun Bali. Hal ini dinilai sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yaitu menjaga keseimbangan alam Bali beserta isinya dan berbuat kebaikan untuk sesama.
"Dengan diterimanya bantuan pembiayaan Kredit BJB Mesra oleh salah satu warga Bali merupakan perwujudan atas hal tersebut.” Ujarnya.
Penulis : Informasi Bali