Dealer terbesar Mitsubishi Fuso di Jepang, Shinagawa Branch, sempat mengungkap banderol truk listrik eCanter tiga kali lipat dari Canter diesel. Bila eCanter jadi dijual di Indonesia kira-kira berapa harganya?

Masayuki Nonomiya, Managing Director in charge Shinagawa Branch, Mitsubishi Fuso pada akhir bulan lalu mengatakan harga basis eCanter sekitar 15 juta yen atau sekitar Rp1,56 miliar.
Namun truk listrik ini bisa dibeli konsumen lebih murah lantaran ada subsidi dari pemerintah Jepang, pusat dan daerah, yang bila dijumlahkan potongannya sampai 50 persen harga. Hal ini membuat eCanter bisa dibeli seharga 7,5 juta yen atau sekitar Rp780 jutaan.
"Kami punya program subsidi, sekitar 50 persen harga kendaraan. Dukungan subsidi ini disediakan pemerintah Jepang dan juga pemerintah kota Tokyo," kata Nonomiya.
Harga eCanter di Indonesia
Banderol Canter diesel di Indonesia saat ini paling murah sekitar Rp340 juta dan termahal Rp420 juta untuk kawasan Jakarta. Bila memakai rasio di Jepang, harga eCanter kemungkinan lebih kurang Rp1 miliar.

Namun perlu dipahami unit eCanter yang bakal dipasarkan di Indonesia diimpor dari Jepang jadi membutuhkan tambahan biaya distribusi, perpajakan dan lainnya.
Vice President of Sales and Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Jaya mengatakan banderol eCanter di Indonesia belum diputuskan.
Aji juga bilang rasio 1:3 harga eCanter dengan Canter diesel di Jepang belum tentu bisa diterapkan di Indonesia.
"Secara teknologi kan beda, satu banding tiga. Kalau di sini ada tax, ongkos kirim, mungkin dealer Jepang itu cuma melihatnya cuma masalah (perbedaan) teknologi. Kami belum tahu (harga eCanter di Indonesia), bisa jadi (satu banding tiga)," kata Aji di Jakarta, Rabu (8/11).
Perkiraan waktu peluncuran eCanter di Tanah Air pada kuartal kedua 2024, yakni April hingga Juni. Meski demikian Aji mengungkap jadwal resminya belum ditentukan.
"Timing pastinya kapan kita masih belum punya," ucap Aji.(sumber: cnnindonesia.com)