Produsen senjata dalam negeri, Pindad, mengklaim bahwa harga kendaraan rantis ringan (rantis) Maung bersaing dengan Sport Utility Vehicle (SUV) yang dijual di Indonesia saat ini. Hal ini dikemukakan usai kunjungan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke markas Pindad di Bandung, Selasa (19/9).

"Harganya kalau saya bilang, sebenarnya bersaing dengan mobil-mobil yang notabene sekarang, SUV-SUV yang bagus, bisa kompetitif dan harga kita di bawah mereka, tapi belum bisa saya ungkap harganya," kata Abraham Mose, Direktur Utama Pindad, diberitakan Antara.
Maung adalah rantis 4x4 buatan Pindad yang rancangan awalnya menggunakan sasis ladder frame pikap Toyota Hilux. Selain Hilux, Toyota juga menggunakan sasis yang sama buat merancang SUV menengah Fortuner dan MPV menengah Innova.
Bila menyimak harga Fortuner saat ini, banderolnya mulai Rp560 jutaan sampai Rp731 jutaan. Sedangkan pesaingnya, Mitsubishi Pajero Sport, dilego start dari Rp552 jutaan sampai Rp735 jutaan.
Saat awal pengenalan Maung pada 2020, Pindad sempat mengungkap banderolnya sekitar Rp600 jutaan per unit. Sedangkan versi sipil yang tanpa baju perang dan dudukan senjata bisa dijual Rp400 jutaan - Rp500 jutaan.

Abraham menjelaskan Maung kini dirancang menggunakan rolling chassis monocouqe dan menggunakan mesin diesel 4 silinder turbocharged bertenaga 136 hp.
Sejauh ini Pindad belum menjual Maung versi sipil, sedangkan versi militernya disebut sudah dipesan Kementerian Pertahanan sebanyak 5.000 unit. Ribuan Maung itu dikatakan bakal dipakai pejabat tinggi, pejabat menengah sampai prajurit TNI.
Abraham bilang sebanyak 50 unit produksi awal Maung bakal mejeng di peringatan HUT TNI pada 5 Oktober nanti. Setelah itu produksi massal mulai dilakukan mengejar target 1.500 unit selama setahun.
"Itu satu tahun 1.500 unit. Sehingga tahun kedua ya kami sudah 3.000 dan lanjut terus sampai dengan 5.000," papar Abraham.(sumber: cnnindonesia.com)