Pikap Listrik Isuzu Berbasis D-Max Lahir 2025 di Thailand
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pikap Listrik Isuzu Berbasis D-Max Lahir 2025 di Thailand
Isuzu Motors berencana meluncurkan pikap listrik di Thailand paling cepat pada 2025. Merek Jepang ini ingin mempertahankan porsi market share di Asia Tenggara di tengah persaingan kendaraan listrik yang didorong pemain dari Cina.
Debut di Norwergia dijelaskan Nikkei Asia pada Sabtu (26/8) karena negara ini sudah menerapkan regulasi emisi yang semakin ketat. Thailand akan ikut meluncurkannya karena negara ini adalah salah satu pasar terbesar Isuzu.
Isuzu menguasai sekitar setengah pasar pikap di Thailand, kategori yang mewakili 40 persen penjualan semua mobil.
Isuzu pada 2021 mengungkap peta jalan mereka untuk merilis truk ringan, medium, heavy duty dan pikap yang netral karbon pada 2030.
Penjualan kendaraan listrik di Thailand mencapai 5.014 unit pada Juli atau 8 persen dari total kendaraan yang laku berdasarkan Marklines. Kendaraan listrik diprediksi bakal booming karena didorong berbagai hal, salah satunya subsidi pemerintah bagi produk lokal.
Penjualan kendaraan listrik di Thailand didominasi merek Cina, BYD, yang meraup 30 persen market share. BYD memiliki pabrik perakitan di provinsi Rayong.
Changan Automobile juga sudah menyatakan investasinya sebesar US$279 juta untuk mendirikan pabrik. SAIC Group dan Great Wall Motor juga berencana memproduksi lokal.
Para merek Cina itu sejauh ini tak punya model pikap listrik, walau demikian ada pertimbangan melahirkannya di Thailand.
Masalah ekosistem kendaraan listrik di Thailand sama seperti di Indonesia, yakni soal infrastruktur yang belum memadai. Meski begitu waktu pengembangannya bisa sejalan usaha para produsen menghasilkan berbagai produk elektrifikasi lainnya seperti pikap hybrid dan plug in hybrid.(sumber: cnnindonesia.com)
Penulis : bbn/net
Editor : Putra Setiawan
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya