Perusahaan elektronik asal Kudus, Jawa Tengah, Polytron mengepakkan sayapnya masuk ke industri otomotif sepeda motor listrik di Indonesia. Produk yang sudah bisa dipesan oleh konsumen Tanah Air adalah Fox-R dengan harga Rp16,5 juta off the road atau tanpa pajak.

Harga ini cukup terjangkau buat skutik listrik yang umumnya dijual dengan harga Rp20 jutaan. Namun apa saja yang bisa diperoleh konsumen dengan banderol Rp16 jutaan dari motor listrik Fox-R itu?
Polytron Fox-R masuk ke segmen skutik entry level. Perusahaan hanya menjual motornya dan tidak berikut baterai. Pabrikan menyediakan baterai dengan sistem sewa.
Motor ramah lingkungan ini dilengkapi motor listrik dengan kekuatan 3kW dan kecepatan maksimal 90 km per jam. Baterainya punya kapasitas 3,7 kWh.
Motor ini dapat melaju 130 km dengan satu baterai terisi penuh. Baterainya diklaim dapat diisi dari nol sampai 80 persen dengan durasi 4 jam 30 menit.
Untuk mendapatkan baterai, konsumen wajib melakukan sewa per bulan dengan sistem kontrak tiga tahun. Sewa satu bulan ini dikenakan biaya tambahan Rp250 ribu.
Jika dikalkulasi, biaya sewa tiga tahun untuk baterai Fox-R kepada Polytron mencapai Rp9 juta.

Sistem sewa ini diklaim perusahaan dapat menguntungkan konsumen sebab harga baterainya cukup tinggi, atau bisa mencapai Rp35 jutaan. Selain membuat harga motor bisa lebih terjangkau, konsumen disebut tak perlu khawatir baterai rusak karena dijamin garansi.
Untuk deknya sendiri cukup luas dan mengakomodir pengendara tinggi badan 167 cm.
Polytron sudah bisa dipesan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Pengiriman unit ke konsumen akan dilakukan tahun depan.
Fitur penunjang:
Panel meter digital. Connected ride terintegrasi ponsel: anti-theft,  fitur pencari stasiun pengisian listrik, cek daya baterai, status berkendara. Bagasi. Disc brake depan dan belakang. Baterai antiair dan debu. Gear reverse atau gigi mundur. (sumber: cnnindonesia.com)