Meski penjualan produk mobil konvensional masih merajai penjualan produk otomotif di Bali selama tahun 2024, namun dari sisi penjualan mobil hybrid, selama tahun 2024 juga menunjukkan trend peningkatan selama tahun 2024. 

Area Business Head Auto2000 Bali, Wuryanto, mengakui trend peningkatan permintaan mobil hybrid selama tahun 2024, karena adanya pergeseran gaya hidup masyarakat yang semakin sadar terhadap isu lingkungan.
"Trend peningkatan permintaan mobil hybrid sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2023 lalu. Seiring dengan semakin sadarnya masyarakat dengan isu lingkungan, ketersediaan mobil hybrid di pasaran juga sangat banyak, sehingga memudahkan masyarakat untuk memilikinya," jelasnya Senin (15/7).
Selain terkait isu lingkungan, peningkatan penjualan produk mobil hybrid ini menurutnya juga disebabkan oleh konsumsi bahan bakar dari produk hybrid yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan produk konvensional.

Untuk volume penjualan mobil sendiri, Wuryanto yang akrab disapa Ryan ini, mengakui jika selama tahun 2024, beberapa jenis produk juga menunjukan trend peningkatan. Salah satunya adalah produk kendaraan Low cost green car (LCGC). 
Alasannya karena produk LCGC ini merupakan produk kendaraan yang diminati hampir semua kalangan masyarakat di Bali.
"Selain itu, peningkatan penjualan LCGC ini juga karena kebutuhan pasar yang meningkat akan jenis produk ini," ungkapnya.
Untuk meningkatkan penjualan produknya, Ryan mengaku pihaknya menggencarkan beragam promobdan penawaran bunga rendah. Karena upaya ini, diakuinya bisa meningkatkan volume penjualan. 
"Selain promo-promo tersebut, untuk konsumen kami juga kami tawarkan beragam program penjualan yang mampu menarik minat konsumen. Salah satunya adalah program undian, yang sudah terbukti mampu meningkatkan volume penjualan," tambahnya.