Bulan Bahasa Bali Kabupaten Gianyar Tahun 2021 yang mengambil tema “Wana Kerthi- Sabdaning Tahu Mahottama” digelar di Balai Budaya Gianyar, Senin 8/2/2021. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Ir. I Gusti Agung Sri Widyawati, M.Si.

Dikarenakan acara ini diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19 maka jadwal kegiatan Bulan Bahasa Bali yang telah disusun sebelumnya direvisi dan disederhanakan tanpa mengurangi esensi kelestarian budaya Bali. 

Kadisbud mengatakan acara Bulan Bahasa Bali ini bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Karena jaman sekarang ini banyak masyarakat mulai abai dan melupakan Bahasa, Sastra dan Aksara Bali. 
Berbagai lomba diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa Bali yang III ini, diantaranya lomba Nyatua Bali yang diikuti krama istri (ibu-ibu PKK), Lomba Bali Grafi yaitu lomba menggambar huruf/aksara Bali yang diikuti Anak SMA/SMK, Lomba Nyurat aksara Bali yang diikuti anak-anak tingkat SD, Lomba Mengetik Aksara Bali di komputer diikuti oleh siswa tingkat SMP, Lomba Ngewacen Aksara Bali diikuti  anak usia Daha-Teruna (remaja) dan Lomba Pidato untuk Bendesa Adat.
 
"Untuk lomba Debat Bahasa Bali kami menunjuk langsung perwakilan SMA 1 Gianyar untuk mewakili Kabupaten Gianyar pada lomba tingkat Provinsi," ujar Kadisbud Gianyar Gusti Agung Sri Widyawati.
Setiap peserta lomba di tingkat kabupaten ini merupakan perwakilan juara dari setiap kecamatan yang sebelumnya sudah diseleksi di tingkat desa dan kecamatan pada minggu pertama bulan Februari. Perlombaan ini dilaksanakan dalam waktu 3 hari dari tanggal 8-9 Februari 2021 serta untuk dewan juri dari lomba merupakan Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar dan unsur Dari Widya Sabha.
Nantinya juara Lomba Bulan Bahasa Bali Kabupaten Gianyar akan menjadi Duta Kabupaten Gianyar untuk mengikuti lomba Bulan Bahasa Bali Tingkat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Pebruari 2021.
Kadisbud juga berharap Acara Bulan Bahasa Bali ini tetap berlanjut agar aksara dan sastra Bali tetap eksis dan berkembang di kalangan masyarakat. Khususnya untuk memotivasi anak-anak, baik di bali, nasional dan internasional.
Salah seorang peserta lomba, I Putu Adi Purna Wirawan seorang siswa dari SMK PGRI 1 Gianyar yang mengikuti lomba Bali Grafi mengatakan belum begitu siap dalam mengikuti lomba karena waktu yang singkat dan baru pertama kali mengikuti lomba tersebut. Putu juga berharap kedepannya dia bisa meningkatkan skill menggambarnya dan bisa memahami apa Bali Grafi tersebut.