Perbandingan Mobil Listrik Wuling Bingo dan Air EV

informasibali.com/cnnindonesia.com/Perbandingan Mobil Listrik Wuling Bingo dan Air EV

Wuling dikabarkan bakal merilis mobil listrik di Indonesia yaitu Bingo, Kamis (16/11). Bingo merupakan mobil listrik kedua yang Wuling luncurkan setelah Air ev.

Ada perbedaan mendasar dari kedua mobil listrik tersebut, seperti desain dan fitur penunjang hingga dimensi. Perbedaan-perbedaan itu karena kedua model mobil itu menyasar segmen berbeda.
Bingo dan Air ev dihadirkan untuk memperkuat pasar mobil listrik Wuling di Indonesia.
Apa saja perbedaan antara Bingo dan Air ev? Berikut ulasannya dari sisi dimensi, teknis baterai dan motor listrik.
Spesifikasi Wuling Bingo
Bingo masuk kelas city car merupakan mobil listrik terbaru dari Wuling meluncur perdana di China pada Maret 2023. Di negeri tirai bambu, harga Bingo mulai Rp128 juta-Rp 181 jutaan.
Karena masuk kelas mobil perkotaan, pabrikan menyuguhkan dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm.
Mobil listrik Bingo disebut dilengkapi motor bertenaga 50 kW dan torsi puncak 150 Nm. Wuling mengklaim mobil itu bisa menjelajah sejauh 410 km dengan daya baterai terisi penuh dan kecepatan maksimal 130 km per jam.
Bingo punya sistem pengisian cepat, hanya perlu waktu 35 menit untuk mengisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen. Jenis baterai yang dipakai masih sumir.

Spesifikasi Wuling Air ev
Wuling Air EV sendiri sekarang sudah dilengkapi dengan tiga tipe. Mulai dari tipe termurah Air ev Lite dengan harga Rp206 juta Air ev Standar Rang Rp243 juta sedangkan Air ev Long Range Rp299,5 juta.
Masing-masing varian memiliki keunggulan sendiri, terutama di kapasitas baterai yang dibekali oleh Wuling.
Sebelum membahas lebih jauh, untuk dimensi Air ev panjang 2.974 mm, tinggi 1.505 mm dan lebar 1.631 mm. Artinya mobil ini lebih mungil dari Wuling Bingo.
Wuling Air ev standard range menggunakan baterai lithium ferro-phophate (LFP) dengan kapasitas 17,3 kWh. Dengan daya baterai terisi mobil bisa menempuh jarak hingga sejauh 200 kilometer.
Sedangkan untuk Wuling Air ev tipe long range memiliki kapasitas baterai 26,7 kWh. Buat yang senang perjalanan jauh, varian long range lebih masuk akal karena dapat menempuh perjalanan hingga sejauh 300 kilometer sekali pengisian baterai.
Durasi pengecasan baterai Air ev Long Range dengan Power Socket Box berdaya 2,2 kW, membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk pengisian baterai 20-100 persen.
Di samping itu pada versi termurahnya yakni Air ev Lite, Wuling membekali kapasitas baterai LFP dengan kapasitas 18 kWh, dengan jarak tempuh mencapai 200 kilometer dengan sekali cas.
Wuling Air ev sendiri masih menyuguhkan sistem pengisian baterai dengan arus AC, atau normal yang lebih menghabiskan waktu isi daya baterai dari 10-100 persen.
Klaim perusahaan, mobil listrik Air ev memiliki kecepatan sampai 100 km per jam, ini dapat dicapai dengan motor listrik bertenaga hingga 40 hp dan torsi hingga 110 Nm.(sumber: cnnindonesia.com)


Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


 
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya