Penjualan Produk Otomotif Melorot, Dealer Siapkan Beragam Promo

informasibali.com/ist/Penjualan Produk Otomotif Melorot, Dealer Siapkan Beragam Promo

Selama semester l tahun 2024, penjualan produk otomotif di Bali mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kenaikan suku bank dan juga leasing sehingga menyebabkan industri perbankan menerapkan pengetatan dalam proses pemberian kredit. 

Untuk menghadapi situasi ini, hampir seluruh main dealer di Bali baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat menerapkan strategi khusus untuk meningkatkan penjualan produknya. Salah satunya seperti yang diakui Kepala Cabang Daihatsu Denpasar Sanur, Yoni Budi Satrio.
Menurut Yoni, mekis periode semester l tahun 2024 terjadi penurunan penjualan pada beberapa jenis produk, namun kondisi tersebut masih bisa diatasi. Salah satunya adalah mengintensifkan promo produk.
"Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan promo produk melalui beragam jenis program promo penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya Senin (8/7).
Dengan adanya promo ini, diakui Yoni mampu meningkatkan volume penjualan sesuai dengan kebutuhan costumernya, baik itu costumer tunai maupun untuk costumer kredit. 

Sehingga penurunan produk penjualan pada type kendaraan tertentu bisa ditutupi dengan penjualan pada produk kendaraan yang diminati masyarakat.
Untuk tahun 2024 ini, Yoni memprediksi hingga akhir tahun nanti trend penjualan produk akan masih relatif sama dengan trend penjualan di awal tahun 2024 lalu. Terkait launching produk, Yoni mengaku selama sisa tahun 2024 Daihatsu belum ada launching produk baru.
"Untuk produk baru belum ada. Sedangkan untuk kondisi pasar ka,i rasa masih akan sama dengan kondisi awal tahun," tambahnya. 
Senada dengan Yoni, Kepala Cabang Auto2000 Denpasar Sanur, Triyana Anom, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut Anom, program promo penjualan menjadi salah satu upayanya untuk meningkatkan penjualan produk.
"Untuk Auto2000, kami memiliki beragam jenis promo yang dikemas sesuai dengan kebutuhan pelanggan kami. Sehingga kelesuan pasar di semester l 2024 terhadap jenis produk tertentu, bisa kami imbangi dengan produk yang diminati masyarakat," jelasnya.


Penulis : bbn/tim

Editor : Putra Setiawan


 
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya