Pengusaha Sepakat Naikkan Harga Babi Hidup ke Luar Daerah
beritabali/ist/Pengusaha Sepakat Naikkan Harga Babi Hidup ke Luar Daerah.
Harga babi hidup untuk kebutuhan pengiriman ke luar Bali naik. Hal itu berdasarkan kesepakatan Gabungan Pengusaha Babi (GUPBI) Bali bersama pengirim. Harga kirim dipatok Rp45.000 untuk babi hidup.
Ketua GUPBI Bali, Ketut Hari Suyasa, Senin (4/4), menyatakan pada pengirim babi yang biasa mengirim babi ke luar Bali sudah satu suara.
Kesepakatan tersebut berdasarkan harga dasar babi di peternakan di Bali. “Dengan harga dasar sekitar Rp40 ribu babi hidup di peternakan, kami menyepakati harga kirim hidup Rp45 ribu. Semuanya sudah sepakat,” jelasnya.
Dengan harga Rp45.000, maka ada kenaikan dari harga jual sebelumnya. Harga lama di kisaran Rp37.000 hingga Rp39.000. Dengan adanya kenaikan harga tersebut, Hari menilai sudah menguntungkan penjual babi di luar Bali. Seperti di Jakarta, harga babi rata-rata Rp 120-140 ribu per kilo gram per potong.
“Dengan harga dari kami, penjual sudah untung banyak,” jelasnya.
Hari Suyasa menegaskan jika harga itu khusus pengiriman keluar daerah. Baik ke Surabaya, Jakarta hingga Medan.
“Kalau harga babi di lokalan (untuk pasar Bali, red) beragam, ada yang 35, 36, 37 (Rp 37.000, red),” terangnya.
Pihaknya berharap, harga tersebut menguntungkan para peternak di Bali. Pematokan harga juga untuk menjaga persaingan usaha yang sehat di tingkat peternak hingga penjual.
Penulis : Informasi Bali
News Lainnya