Musda I Gapasdap Bali, Siap Topang Pemulihan Ekonomi Bali
beritabali/ist/Musda I Gapasdap Bali, Siap Topang Pemulihan Ekonomi Bali.
Gabungan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Provinsi Bali menggelar Musda pertama mengusung tema "Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan, Sebagai Penopang Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Bali" di Hotel Aston Denpasar, Gatot Subroto Barat, Denpasar, Rabu (30/3).
Musda dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, BBM. Dalam kesempatan tersebut dirinya sangat berharap, dengan adanya Gapasdap di Bali setidaknya dapat berbicara lebih dalam dan detail berkaitan dengan apa dapat dilakukan secara bersama-sama khususnya berkaitan perbaikan sistem.
"Kalau ada yang kita ajak bicara kesepakatan tersebut tentu lebih enak dan lebih clear, kita dapat bangun bersama-sama paradikma untuk maju dan berubah," jelasnya.
Ia mengingatkan jika ingin maju dan berubah harus bersama-sama karena kalau tidak bersama maka akan menjadi kacau. Dengan adanya Gapasdap, ia yakin jauh lebih mudah berbicara untuk maju, Bali harus menjadi nomor 1 dan juara.
"Kami sebetulnya secara pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur serta yang kedua kalau Gapasdap membutuhkan infrastruktur segera ajukan kuncinya infrastrutur itu harus netes jadi harus termanfaatkan dengan baik. Sebetulnya kita terlambat menyiapkan infrastruktur saat kebutuhannya sudah mendesak tetapi infrastukturnya belum ada," paparnya.
"Gapasdap mestinya ikut membantu bagaimana caranya meng-create dimananya," cetusnya.
Sementara, Ketua Umum DPP Gapasdap, Khoiri Soetomo didampingi Ketua Panitia Musda Gapasdap Provinsi Bali, I Wayan Sumantara menyampaikan, Musda pertama di Provinsi Bali sangat penting secara umum industri angkutan penyebrangan nasional tumbuh sangat pesat baik, pertumbuhan lintasan, pertumbuhan dari jumlah armadana, maupun pertumbuhan dari kapasitas angkutnya khusus.
Bali selama 2 tahun, kata dia, terjadi pertumbuhan ekonomi minus sampai 7,5 persen, maka dalam Musda nantinya para pengurus GAPASDAP DPD Bali yang terpilih nanti dapat bertanggung jawab besar bagaimana industri angkutan penyeberangan nasional dapat menumbuhkan perekonomian di Bali dari sektor transportasi penyedia jasa angkutan ekonomi massal serta mengembangkan trasportasi pariwisata.
Ia menyebut peran Gapasdap dalam angkutan wisata di danau-danau besar di Bali. Selain itu, lanjutnya juga ada angkutan penyeberangan baik di Ketapang Gilimanuk, Padangbai, Lembar kemudian ada Ketapang, Lembar dan nanti ada Nusa Penida menuju Padangbai.
Ada juga Benoa ke Gunaksa, atau ke pulau-pulau yang ada di Nusa Penida maupun pulau-pulau di sekitar kawasan Klungkung.
"Inilah pentingnya DPD GAPASDAP Bali akan terbentuk," sebutnya.
Saat ini jumlah anggota Gapasdap secara nasional kurang lebih puluhan ribu. Selama ini lebih mengemuka di angkutan penyeberangan dengan jumlah kapal besar seluruh Indonesia khusus angkutan laut di penyeberangan sekitar 435 unit kapal dengan jumlah sekitar 66 perusahaan.
"Dan itu akan terus berkembang itu khusus yang di laut," tutupnya.
Penulis : Informasi Bali
News Lainnya
Berita Lainnya