Modal Asing Hengkang Rp4,89 Triliun Dari Indonesia

bbn/idntimes.com/Modal Asing Hengkang Rp4,89 Triliun Dari Indonesia

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari dalam negeri pada minggu keempat bulan Februari. Data transaksi 21-24 Februari 2022, modal asing di pasar keuangan domestik jual bersih sebesar Rp4,89 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing itu terdiri dari jual bersih di pasar SBN sebesar Rp8,23 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp3,33 triliun.
Baca juga: Hyundai Stargazer, Calon 'Penghancur' Avanza Cs
"Berdasarkan data setelmen hingga 24 Februari 2022, nonresiden net beli Rp6,28 triliun di pasar SBN dan net beli Rp20,25 triliun di pasar saham," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
Erwin menuturkan, keluarnya aliran modal asing pada periode tersebut membuat justru kinerja rupiah menguat. Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat pagi berada di level Rp 14.365 sama dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp 14.380.

"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 6,52 persen," katanya.

Di sisi lain, Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Februari 2022, perkembangan inflasi sampai minggu keempat Februari 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar -0,05 persen, sehingga secara tahun kalender sebesar 0,51 persen, dan secara tahunan sebesar 2,02 persen.
Penyumbang utama deflasi Februari 2022 yaitu komoditas telur ayam ras (-0,12 persen), minyak goreng (-0,11 persen), daging ayam ras (-0,10 persen), cabai rawit (-0,05 persen), serta jeruk dan angkutan udara masing-masing menyumbang sebesar -0,01 persen.
Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode ini yaitu bawang merah (0,06 persen), tomat dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,02 persen, serta beras, daging sapi, tempe, cabai merah, emas perhiasan, dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01 persen.


Penulis : Informasi Bali


 
Wisata Lainnya
Berita Lainnya