PT Wuling Motors Indonesia pada Senin (8/8/2022) mengumumkan produksi mobil listrik pertamanya, Wuling Air ev di pabrik, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Wuling Air ev, mobil listrik pertama Wuling yang diproduksi di Indonesia itu, diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri atau TKDN sebesar 40 persen.

"Untuk lokalisasi sekarang di atas 40 persen. Untuk sekarang memang masih dalam bentuk terurai atau completly knock down," ujar Han Dehong, Vice President SGMW Motor Indonesia, di Deltamas, Senin (8/8/2022).
Namun demikian, sambung Han Dehong, pihaknya akan terus meningkatkan TKDN sejalan dengan perkembangannya.
"Kita akan tingkatkan sesuai arahan pemerintah dan juga dengan memenuhi demand dari konsumen," ungkapnya.
Sementara itu, Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani menjelaskan, tingkat kandungan lokal yang terdapat pada Air ev sebenarnya sudah sesuai dengan aturan pemerintah.

"Sebenarnya kita mengikuti peta jalan pemerintah di tahun 2022 - 2023 itu minimal 40 persen," jelas Dian.
Wuling Air ev dibangun menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Jadi, mobil memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.
Wuling Air ev terdiri dari dua tipe, yakni Standard Range dan Long Range. Keduanya dibedakan berdasarkan kapasitas baterai dan jarak tempuhnya.
Wuling Air ve Standard Range bisa menempuh jarak sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range punya jarak tempuh sekitar 300 Km, dengan kapasitas baterai 26,5 kWh.(sumber: suara.com)