Mayoritas Kripto Kompak Bangkit, Bitcoin Anteng di Level US$22 Ribu

informasibali.com/cnnindonesia.com/Mayoritas Kripto Kompak Bangkit, Bitcoin Anteng di Level US$22 Ribu

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak bangkit pada perdagangan Selasa (7/3) pagi. Meski menguat tipis, Bitcoin masih anteng di level US$22 ribu.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin naik 0,5 persen ke US$22.478 per keping. Tren sepekan, Si Raja Koin ini tercatat turun 4,2 persen.
Ethereum merangkak ke US$1.573 per koin setelah naik 0,9 persen. BNB bangkit 1,1 persen ke harga US$288 per koin pada perdagangan 24 jam, serta turun 6,2 persen dalam seminggu.
XRP menguat 1,8 persen ke level US$0,36 per koin. Sementara Cardano naik tipis ke US$0,33 per koin imbas penguatan 0,5 persen.
Polygon dan Dogecoin mencatatkan kenaikan di atas 2 persen. Polygon melesat 2,5 persen ke harga US$1,15 per koin, sedangkan Dogecoin naik 2,6 persen ke US$0,075 per keping.

Trio koin stabil yakni Tether, Binance USD dan USD Coin masih setia di harga US$1. Ketiganya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.
Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.(sumber: cnnindonesia.com)  


Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


 
Bisnis Lainnya
Berita Lainnya