Johnson & Johnson Klaim Booster Vaksin Beri Perlindungan 94 Persen
Perusahaan pembuat vaksin Covid-19 Johnson & Johnson mengatakan perlu ada pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 alias vaksin booster. Bahkan menurut mereka, booster vaksin Covid-19 mampu meningkatkan perlindungan hingga 94 persen jika diberikan dua bulan setelah penyuntikan dosis tunggal.
Perusahaan farmasi Amerika Serikat itu mengatakan dalam pernyataan, ketika dosis booster disuntikkan enam bulan setelah dosis tunggal, tingkat antibodi penerima meningkat sembilan kali lipat sepekan setelah penyuntikan itu. Antibodi terus meningkat hingga 12 kali lipat empat pekan setelah penyuntikan booster.
Baca juga:
Hyundai Bakal Buat Mobil Listrik
Kepala penelitian global Johnson & Johnson Mathai Mammen mengatakan vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson memberikan respons imun yang kuat dan memori imun yang berlangsung lama.
Baca juga:
Jokowi Bakal Umumkan Pencairan THR PNS
Perusahaan mengaku telah menyerahkan data kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan berencana mengajukannya ke regulator lain seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan National Immunization Technical Advisory Group (NITAG).
Pandemi virus corona telah menelan lebih dari 4,7 juta korban jiwa di sedikitnya 192 negara dan kawasan sejak Desember 2019, dengan total kasus mencapai 229,2 juta lebih, menurut data Universitas Johns Hopkins di AS.
Lebih dari 5,95 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh dunia, kata data tersebut.(sumber: suara.com)
Penulis : Informasi Bali