Inovasi Mobil Listrik China Bisa Berenang Saat Banjir

informasibali.com/cnnindonesia.com/Inovasi Mobil Listrik China Bisa Berenang Saat Banjir

Inovasi mobil listrik di China semakin menjadi-jadi. Merek mewah turunan BYD, YangWang, baru saja memperkenalkan mobil berpenggerak listrik U8 yang bisa berenang saat banjir.

Buat sebagian orang mendengar mobil masuk ke air saja sudah mengerikan, tetapi yang bisa dilakukan U8 ini menggambarkan sudah sejauh mana pengembangan mobil listrik.
U8, yang merupakan SUV sekelas produk Range Rover atau Mercedes-Benz G-Class, didesain bisa mengapung saat banjir dan dapat bergerak bahkan berputar 360 menggunakan gerakan roda.
Kemampuan itu didemonstrasikan dalam video yang dibagikan CarNewsChina. Awalnya U8 dikemudikan masuk ke semacam danau buatan yang ketinggian airnya sampai ke ujung depan kap mesin.
Mobil listrik ini mengapung dan arahnya bisa dikendalikan pengemudi sambil menggerakkan keempat roda. Model standar U8 dikatakan bisa mengatasi rintangan banjir hingga setinggi 1 meter, namun yang versi Off-road Master Edition bisa nyemplung sampai 1,4 meter berkat bantuan snorkel.

Snorkel dibutuhkan buat U8 untuk jalur pernapasan mesin 2.000 cc turbo yang dibawa sebagai range extender. Mesin itu menyuplai listrik untuk baterai LFP 49,05 kWh yang menggerakkan empat motor elektrik di masing-masing roda.
Motor elektrik itu bisa bekerja sendiri-sendiri sehingga U8 punya kemampuan berputar 360 derajat dari posisi diam, bahkan saat berada di tengah banjir. Fitur ini juga bisa digunakan di permukaan jalan lain yang membantu buat evakuasi di jalur off-road terlalu ekstrem.
Terdapat Yachting Mode pada U8 yang fungsinya untuk keamanan dalam kondisi darurat. Saat sensor-sensor mendeteksi mobil masuk air maka sistem bakal membuka sunroof untuk jalur evakuasi penumpang, meninggikan suspensi, mematikan mesin, dan menutup kaca.
Menurut Carscoops, YangWang mengklaim U8 bisa mengapung selama lebih dari 30 menit dan dikendarai 3 km per jam.
YangWang mulai menjual U8 pada Oktober. Banderol mobil ini mulai dari 1.089.000 Yuan atau sekitar Rp2,3 miliar.(sumber: cnnindonesia.com)
 


Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


 
Otomotif Lainnya
Berita Lainnya